JEMBATAN di Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ambrol, Selasa (16/7) siang (16/7). Akses transportasi 3.800 warga Desa Kedungpeluk terganggu akibat peristiwa ini.
Jembatan tersebut ambrol sekitar pukul 11.30 WIB. Saat terjadinya peristiwa ini tidak ada warga atau kendaraan yang melintas.
Infrastruktur penghubung tersebut adalah satu-satunya penghubung warga Desa Kedungpeluk dengan desa lainnya. Sehingga dengan ambrolnya jembatan ini, transportasi warga Desa Kedungpeluk terganggu.
Untuk sementara warga masih bisa menggunakan, jembatan kecil di sisi dam dengan kendaraan roda dua atau jalan kaki. Sementara kendaraan roda empat tidak bisa lewat, di jembatan sepanjang 21 meter dan lebar tiga meter tersebut.
Warga yang sudah terlanjur keluar desa dengan kendaraan roda empat, tidak bisa membawa pulang kendaraannya. Sebaliknya, warga juga tidak bisa membawa keluar kendaraan roda empatnya. Belum diketahui penyebabnya.
Menurut Supriyono warga setempat, jembatan ini dibangun tahun 1971 lalu. Artinya usia jembatan sudah lebih dari 50 tahun.
“Saya waktu itu ikut membantu saat pengecoran,” kata Supriyono.
Supriyono berharap jembatan yang ambrol segera bisa diperbaiki agar mobilitas warga tidak terganggu. (OTW/S-01)