POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Progo 2024 di Halaman Markas Polda DIY di Jalan Pajajaran, Sleman, Senin (15/7). Upacara dipimpin langsung Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
Kapolda mengingatkan Operasi Patuh Progo 2024 ya merupakan operasi lalu lintas untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
“Operasi dengan sandi Patuh Progo 2024 ini akan berlangsung selama 14 hari yang berakhir 28 Juli mendatang. Patuh Progo 2024 ini melibatkan 980 personel,” kata Kapolda.
Berdasarkan data yang ada, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah DIY pada 2022 mencapai 7.870 kasus dan pada tahun 2023 mengalami penurunan 1.009 kasus.Sepanjang 2023 terjadi 6.861 kasus kecelakaan lalu lintas.
Menurut Kapolda, kecelakaan lalu lintas yang terjadi ini kebanyakan diawali dengan tpelanggaran lalu lintas. Untuk itu pengendara lalu lintas untuk taat dan patuh dengan peraturan dan arahan petugas harus ditegakkan.
Operasi Patuh Progo 2024 akan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dan didukung dengan penegakan hukum secara elektronik.
Kapolda menjelaskan ada enam sasaran operasi yang dinilai berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Keenam sasaran itu adalah penggunaan ponsel saat berkendaran, pengendara belum cukup umur, dan pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.
Kemudian pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan pengemudi mobil yang tidak mengenakan safety belt. Serta pengendara yang mengonsumsi alkohol dan melawan arus.
“Utamakan keselamatan petugas dan masyarakat dalam melaksanakan operasi dengan mempedomani peraturan yang berlaku,” pesan Kapolda DIY itu. (AGT/S-01)