
SEBANYAK 20 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan tersebut menjadi sarana pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam mendorong pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Pelaksanaan PMM kali ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan yakni informatika, bisnis digital, pariwisata, sistem informasi, fisika, ilmu komunikasi, administrasi bisnis, hingga ekonomi pembangunan.
Identifikasi ulang
Program kerja pertama adalah pengembangan paket wisata berbasis edukasi dan remapping pengelolaan desa wisata. Program ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi ulang potensi wisata Desa Kampunganyar, sekaligus merancang paket wisata baru yang mampu menggabungkan aspek edukatif, budaya, dan keunikan lokal.
Sebagai bagian dari implementasi program, kelompok program kerja satu mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Kelompok Sadar Wisata (PokDarwis) dan pengelola wisata setempat untuk menyerap aspirasi serta menyusun strategi pengembangan. Tidak hanya itu, mereka juga menyelenggarakan simulasi paket wisata sebagai uji coba nyata yang melibatkan masyarakat serta pelaku pariwisata lokal.
Lebih lanjut, Program Kerja 1 juga menggelar kegiatan sosialisasi yang melibatkan seluruh pengelola wisata Desa Kampunganyar, pengurus BUMDes Mandiri Sejahtera, serta perwakilan PokDarwis Kabupaten Banyuwangi.
Website resmi
Program kerja kedua adalah pengembangan website resmi Desa Kampunganyar sekaligus e-commerce BUMDes Mandiri Sejahtera. Keduanya memiliki fungsi berbeda, namun sama-sama menjadi tonggak awal digitalisasi di Desa Kampunganyar. Website resmi desa dirancang untuk menjadi pusat informasi desa, wadah publikasi kegiatan masyarakat, serta sarana promosi potensi wisata.
Website ini merupakan yang pertama kali dikembangkan dan diluncurkan di Desa Kampunganyar. Peluncurannya dilakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi yang juga disertai pelatihan pengelolaan website bagi perangkat atau aparatur desa. Dengan adanya website resmi, Desa Kampunganyar kini memiliki identitas digital yang dapat diakses publik secara lebih luas.
Sementara itu, e-commerce BUMDes Mandiri Sejahtera dikembangkan untuk memfasilitasi transaksi daring produk-produk unggulan masyarakat Desa Kampunganyar, mulai dari hasil pertanian hingga produk makanan dan minuman olahan.
Pelatihan teknis
Agar dapat berjalan secara berkelanjutan, mahasiswa turut memberikan pelatihan teknis kepada para pengurus BUMDes Mandiri Sejahtera terkait pengelolaan sistem admin e-commerce, mulai dari cara mengunggah produk, mengatur stok, hingga strategi penjualan daring.
Dengan e-commerce ini, diharapkan produk lokal Kampunganyar dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat posisi BUMDes Mandiri Sejahtera sebagai motor penggerak ekonomi desa berbasis digital.
Sistem irigasi
Kehadiran sistem irigasi berbasis IoT diharapkan mampu mengoptimalkan penggunaan air secara efisien, mengurangi pemborosan, serta membantu petani dalam meningkatkan hasil panen. Sementara itu, sistem peminjaman alsintan dirancang untuk mempermudah proses administrasi dan distribusi peralatan pertanian sehingga lebih transparan, tertib, dan tepat sasaran.
Program kerja keempat menitikberatkan pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Desa Kampunganyar melalui kegiatan redesain dan diversifikasi kemasan produk, serta pelatihan digital marketing. Program diawali dengan observasi kepada UMKM di Desa Kampunganyar yang terdiri dari UMKM jajanan khas Banyuwangi, produk hasil tani, hingga kerajinan.
Mahasiswa mendampingi pelaku UMKM untuk memperbaiki tampilan kemasan agar lebih menarik, fungsional, dan sesuai dengan standar pasar yang lebih luas. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan melalui sosialisasi door to door mengenai strategi pemasaran digital. (*/N-01)







