Sejumlah Sapi untuk Kurban di Penampungan MTA Mojosongo Terpapar 3 Penyakit

SEBANYAK 5 ekor sapi di Solo untuk kurban Idul Adha tahun ini ditemukan terpapar sejumlah penyakit. Ada yang terjangkiti penyakit bentol bentol atau Lumpy Skin Disease ( LSD), skabies, dan luka luka di bagian mata yang disebut kaskado.

Temuan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan ( Dispangtan ) Kota Solo, Eko Nugroho seusai pengecekan kesehatan sapi  di penampungan dan penjualan hewan Majelis Tafsir Al Quran (MTA) Mojosongo,  Senin (10/6).

“Ya meski tidak parah karena sudah diobati, namun kami meminta sapi sakit itu dipisahkan dari yang sehat. Jumlahnya tidak banyak, tetapi demi menjaga kesehatan hewan lainnya dan juga demi keamanan dna kenyamanan pembeli” tukas Eko.

BACA JUGA  Keberadaan Golden Tulip Residences Bisa Dongkrak Pariwisata Solo

Di samping dipisahkan, semua sapi yang akan dijual untuk kepentingan hewan kurban itu harus memiliki dokumen sapi sehat. Keberadaan 56 ekor sapi di penampungan MTA Mojosongo ini akan terus diawasi tiap hari, hingga kedatangan total yang direncanakan sebanyak 103 ekor sapi, dengan minimal usia 2 tahun.

“Terus diawasi kesehatannya, dengan cara kandang harus bersih dan setiap hari harus  dilakukan disinfeksi kandang. Ya demi mencegah penularan atau pun timbulnya penyakit yang lain,” sambung dia.

Sedikitnya 60 petugas kesehatan hewan Dispangtan Solo dikerahkan untuk terus melakukan pemeriksaan rutin di seluruh penampungan hewan kurban hingga memasuki hari tasyrik atau tiga hari pada rentang Idul Adha, yakni 17 – 19 Juni.

BACA JUGA  Sandiaga Minta Arahan Jokowi Soal Langkah PPP ke Depan

Sebelum ada penemuan sejumlah sapi sakit, EKo Nugroho pernah mengingatkan masyarakat atau panitia hewan kurban di Solo, agar menjauhkan sapi sampah TPA Putri Cempo, sebagai hewan kurban.

“Sapi sapi yang tiap hari dilepasliarkan mencari makanan di tumpukan sampah Putri Cempo, jelas tidak layak konsumsi, karena  banyak mengandung logam timbal, yang bahaya bagi kesebatan manusia,” pesan dia.

Pada saat sama pengelola tempat penampungan dan penjualan hewan MTA Mojosongo, Yoyok Mugiyatno menyatakan terimakasihnya atas pemeriksaan dari Dispangtan Solo.

“Kami juga menyiapkan petugas kesehatan hewan secara mandiri,” papar dia . (WID/N-01)

BACA JUGA  Presiden Jokowi Serahkan Sapi Kurban di Semarang

Dimitry Ramadan

Related Posts

Komunitas Pendaki Jomblo Gathering Bahas Lingkungan

RATUSAN pendaki berasal dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah tergabung dalam Komunitas Pendaki Jomblo gelar gathering. Acara dilaksanakan di kawasan wisata alam Villa Akung, Mandiangin Kabupaten…

Polisi Jadikan 53 Orang Tersangka dalam Operasi Pekat Progo

SEBANYAK 53 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam operasi pekat yang digelar Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, 1 – 8 Mei. Direktur Reserse Krimunal Umum Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi didampingi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bus Shalawat Antar Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

  • May 11, 2025
Bus Shalawat Antar Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

Pengambilan Api Dharma Awali Kegiatan Tri Suci Waisak

  • May 11, 2025
Pengambilan Api Dharma Awali Kegiatan Tri Suci Waisak

Komunitas Pendaki Jomblo Gathering Bahas Lingkungan

  • May 11, 2025
Komunitas Pendaki Jomblo Gathering Bahas Lingkungan

Prof Wening Raih Penghargaan Inclusive Global Engagement dari U21

  • May 11, 2025
Prof Wening Raih Penghargaan Inclusive Global Engagement dari U21