
SEKITAR 2 ribu warga Kota Pekanbaru ikut dalam aksi Riau Melawan Zionis yang dipusatkan di tugu pejuang Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (20/4).
Ribuan massa aksi menuntut Negara Zionis Israel dan Amerika Serikat untuk segera menghentikan tindakan sadis genosida dan kejahatan kemanusiaan yang semakin brutal, khususnya di Gaza, Palestina.
Salah satu Koordinator Lapangan aksi tersebut Ustadz Ade Hasibuan mengatakan pada intinya aksi membela Palestina dan melawan zionis Israel di Riau adalah untuk menuntut kemerdekaan Palestina.
“Kami menuntut kemerdekaan untuk Negara Palestina. Kami juga menuntut Israel termasuk negara pendukungnya Amerika Serikat untuk menghentikan kejahatan genosida di Palestina,” kata Ade Hasibuan, Minggu (20/4).
Boikot produk Israel
Ia menegaskan, dalam aksi di Riau, koalisi bela Palestina mengimbau umat Islam untuk terus memboikot semua produk dari zionis Israel. Termasuk produk dari negara pendukung Israel yakni Amerika Serikat.
“Kita akan melakukan seperti ini lagi dengan jumlah massa yang lebih besar sebagai bentuk perjuangan dari Riau untuk Palestina. Jika ada aksi gabungan dari elemen di Jakarta, kami dari Riau siap untuk bergabung di sana,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Tokoh Masyarakat Riau Azlaini Agus mengatakan aksi Riau melawan zionis diikuti lebih dari 2 ribu peserta. Azlaini yang juga turut sebagai inisiator aksi menambahkan rapat persiapan aksi besar membela Palestina tersebut dilakukan di rumahnya.
“Kemarin sore rapat persiapan aksi ini dilakukan di rumah Bunda,” ungkap Azlaini.
565 hari
Sementara Ketua Koalisi Riau Bela Palestina Sofyan Hadi dalam pernyataan sikapnya mengatakan genosida zionis israel terkini selama 565 hari yang sangat brutal semakin agresif, keji dan durjana terhadap rakyat Palestina tak bersenjata.
Selain itu, tidak adanya sikap yang jelas dari pemimpin negara-negara muslim untuk menghentikan pembantaian sadis di era modern ini kepada rakyat Palestina, khususnya di Gaza.
Pernyataan sikap
1. Mengutuk keras Netanyahu, Perdana Menteri negara penjajah israel, yang telah memerintahkan untuk melakukan serangan militer yang membabi buta dan pembantaian manusia secara brutal melalui serangan rudal yang diindikasikan menjadikan rakyat Palestina sebagai kelinci percobaan teknologi senjata modern sampai tubuh manusia terhempas ke udara dalam kondisi hancur parah.
2. Mendukung fatwa jihad dari Lembaga Persatuan Ulama Muslim Internasional dan mendukung Majlis Ulama Indonesia untuk melakukan fatwa jihad tersebut. Untuk itu, meminta kepada MUI untuk mengimplementasikan dalam bentuk langkah-langkah yang strategis, konkrit dan sistematis.
3. Meminta secara khusus kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto untuk menghentikan perang di Gaza Palestina dan menghimbau pemimpin-pemimpin di belahan dunia ini, terkhusus jazirah Arab untuk bersatu menghancurkan penjajah zionis israel, sebagai mana telah ditunjukkan oleh negara Yaman.
4. Mengajak masyarakat Riau, Indonesia dan masyarakat dunia internasional untuk lebih peduli terhadap kemanusiaan di Palestina dengan donasi untuk penyediaan makanan, obat-obatan dan tempat tinggal hunian di Gazza Palestina.
“Kemudian menyeruhkan kepada Rakyat Riau dan seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mengendurkan pembelaan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina, dengan cara antara lain mendoakan dan membaca qunut Nazilah dalam setiap sholat, memboikot secara kontinyu dan konsisten produk yang terafiliasi pro zionis Israel, menggunakan medsos untuk menyuarakan kebathilan zionis israel terhadap rakyat Palestina,” pungkasnya. (Rud/N-01)