
KABAR gembira untuk para petani di Samosir. Pemerintah Kabupaten Samosir menerima kunjungan Tim Bappenas dan Kedutaan Inggris (United Kingdom Foreign, Commonwealth and Development Office / UKFCDO) untuk membahas rencana pembangunan Solar Power Water Pump di dua desa, yakni Desa Sibonor Ompu Ratus (Kecamatan Nainggolan) dan Desa Pakpahan (Kecamatan Onanrunggu).
Kunjungan yang berlangsung di Kantor Bupati Samosir pada Rabu (19/3) ini menjadi bagian dari program Low Carbon Development Indonesia (LCDI), yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
Tim yang hadir berasal dari berbagai institusi, termasuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bappeda Provinsi Sumatera Utara, serta Tim LCDI Fase II dan Econova.
Dukung penuh
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, menyambut baik program ini. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukungnya. Ia yakin bahwa keberadaan pompa air tenaga surya akan membawa perubahan besar bagi para petani.
“Kami sangat mendukung proyek ini. Dengan adanya pompa air tenaga surya, petani yang biasanya hanya bisa panen sekali setahun, kini bisa meningkatkan hasil pertaniannya hingga dua kali setahun. Ini akan membantu mengurangi beban mereka dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” ujar Ariston.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pertanian berkelanjutan, Pemkab Samosir juga telah menjalankan program Pangula Nature (Bertani Selaras Alam), yang mencakup edukasi pertanian, bantuan alat produksi, pupuk organik, serta pengelolaan pola tanam.
Selain itu, Pemkab telah menanam 135.000 pohon dalam upaya konservasi lahan kritis, guna memastikan keseimbangan ekosistem.
Legalitas lahan
Dalam diskusi yang berlangsung, perwakilan Bappenas Anna Amelia menekankan pentingnya kesiapan dan legalitas lahan agar proyek ini bisa berjalan lancar dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa lokasi yang dipilih sudah tepat, memiliki status lahan yang jelas, serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat penerima manfaat,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ida Suriany Nainggolan, Senior Advisor UKFCDO. Ia menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Inggris, serta melibatkan berbagai pihak seperti Bappenas, Kemendagri, dan swasta.
“Kami berharap proyek ini tidak hanya membantu sektor pertanian, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor lain serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” kata Ida.
Tinjau lokasi
Setelah diskusi, Tim Bappenas, UKFCDO, Bappeda Provinsi Sumatera Utara, serta OPD terkait langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi proyek di Desa Sibonor Ompu Ratus dan Desa Pakpahan.
Mereka bertemu dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk membahas kesiapan lahan serta manfaat yang akan diterima warga.
Dengan adanya proyek Solar Power Water Pump, Samosir diharapkan semakin maju dalam penerapan energi terbarukan untuk pertanian. Jika berhasil, proyek ini bisa menjadi model bagi daerah lain dalam membangun sistem irigasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (One/N-02)