Warga dan Pengusaha Waspadai Premanisme Kedok Ormas

POLDA Jawa Tengah mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas).

Hal ini sebagai langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas keamanan dan iklim investasi yang kondusif di Jawa Tengah.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa Kepolisian telah menyiapkan berbagai strategi pencegahan dan penegakan hukum guna memastikan tidak ada pihak yang merasa terancam.

Atau terganggu dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Sebagai langkah awal, Polda Jateng telah menggelar kegiatan pembinaan dan deklarasi damai yang diikuti oleh para ketua ormas se-Jawa Tengah yang dipimpin oleh Dirbinmas Kombes Pol Lafri Prasetyono.

BACA JUGA  Pembatasan Kendaraan Barang Mulai 20 Desember 2024

Langkah ini sebagai wujud nyata komitmen Polda Jateng untuk untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

“Kegiatan ini sebagai upaya untuk menciptakan Harkamtibmas yang aman dan kondusif,” kata Kabidhumas dalam keteranganya di Mapolda Jateng, Senin (17/3).

Serta untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Kegiatan Kepolisian berupa patroli KRYD (Kegiatan rutin yang di tingkatkan) juga rutin digelar selama bulan Ramadan.

Dengan sasaran mengantisipasi terjadinya kasus pemerasan, pungutan liar serta intimidasi yang dilakukan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan ormas terhadap masyarakat dan pelaku usaha.

Premanisme selama Ramadan

Selain itu, Polda Jateng terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta pelaku usaha agar memahami hak-haknya dan tidak ragu melaporkan jika mengalami tindakan yang merugikan.

BACA JUGA  Ditreskrimsus Polda Jateng Ungkap Penambangan Ilegal di Klaten

Untuk memastikan setiap laporan dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan professional, Polda Jateng telah menyediakan call center 110 yang otomatis tersambung ke pelayanan kantor polisi terdekat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dengan menolak segala bentuk premanisme,” ujar Kombes Pol Artanto.

“Termasuk yang mengatasnamakan ormas. Jika menemukan indikasi pemerasan, intimidasi, atau pungutan liar, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan call center 110,” lanjutnya.

Jangan takut lapor

Polda Jateng akan menggandeng pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen lainnya untuk membangun kesadaran bersama dalam menolak premanisme.

Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mencegah aksi-aksi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan menjaga konfusifitas iklim investasi di Jawa Tengah.

BACA JUGA  Indosat Turut Berbagi di Bulan Penuh Fitri

“Bila menemukan adanya indikasi aksi premanisme berkedok ormas di wilayah, kami himbau kepada masyarakat agar jangan takut untuk melapor,” kata  Kombes Pol Artanto.

“Karena kepolisian siap melindungi dan menindaklanjuti setiap aduan dengan tegas serta sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.(Htm/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Presiden Prabowo Dukung Timnas Lolos ke Piala Dunia

PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan bahwa sepak bola saat ini melambangkan harga diri sebuah bangsa modern. Sebab menurut Prabowo, bangsa yang kuat adalah bangsa yang rakyatnya memiliki jiwa dan fisik kuat.…

Bupati Sleman Minta Uji Kelaikan Kendaraan Diperketat

BUPATI Sleman Harda Kiswaya meminta pelaksanaan uji kelaikan kendaraan atau KIR (Keur Inspectie Rijtuigen) yang ditangani oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman diperketat. Terutama mendekati masa angkutan lebaran kali ini. Bupati…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Arema FC Sudah Bisa Berkandang di Stadion Kanjuruhan

  • March 17, 2025
Arema FC  Sudah Bisa Berkandang di Stadion Kanjuruhan

Presiden Prabowo Dukung Timnas Lolos ke Piala Dunia

  • March 17, 2025
Presiden Prabowo Dukung Timnas Lolos ke Piala Dunia

Peringati Nyepi, Prambanan akan Ditutup dan Lampu Dipadamkan

  • March 17, 2025
Peringati Nyepi, Prambanan akan Ditutup dan Lampu Dipadamkan

Bupati Sleman Minta Uji Kelaikan Kendaraan Diperketat

  • March 17, 2025
Bupati Sleman Minta Uji Kelaikan Kendaraan Diperketat

Provinsi Jawa Tengah Siap Sambut 17,9 Juta Pemudik

  • March 17, 2025
Provinsi Jawa Tengah Siap Sambut 17,9 Juta Pemudik

Anak Korban Petasan Ditengok Bupati dan Wakil Bupati Sleman

  • March 17, 2025
Anak Korban Petasan Ditengok Bupati dan Wakil Bupati Sleman