Lima Daerah di Riau Terdampak Banjir

INTENSITAS hujan yang masih tinggi menyebabkan lima daerah di Riau terdampak banjir. Kelima daerah itu yaitu Rokan Hulu (Rohul), Pekanbaru, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Pelalawan.

Kepala Badan Kepala Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau M Edy Afrizal mengatakan khusus di Kampar, selain disebabkan melubernya permukaan air sungai, banjir juga disebabkan pembukaan pintu air di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Akibatnya banjir pada sejumlah kecamatan di sekitar waduk dan aliran sungat semakin parah.

“Total dampak kejadian bencana Hidrometeorologi dari update yang kita dapatkan, banjir masih melanda lima daerah semuanya,” kata Edy, Selasa (4/3).

Dijelaskannya, BPBD Riau mencatat sebanyak 43 kejadian banjir dengan rincian 18 kecamatan dan 39 desa atau 4 kelurahan terdampak dengan total 7.000 kepala keluarga (KK).

BACA JUGA  Dua Orang Korban Banjir Sukabumi Ditemukan Meninggal

Kemudian, sebanyak 3 fasilitas kesehatan (faskes), 6 fasilitas pendidikan (fasdik). 1 fasilitas kantor (fastor), 16 fasilitas umum (fasum), dan jalan sepanjang 1,5 kilometer (Km).

Air kiriman

Adapun rincian per kabupaten yaitu Rohul sebanyak 35 kejadian banjir. Terdiri dari 12 kecamatan, 32 desa atau 3 kelurahan, terdampak 5.942 KK, 2 faskes, 3 fasdik, 11 fasum dan jalan 1 Km.

“Untuk Rohul karena instensitas hujan tinggi, kemudian ditambah air kiriman dari Pasaman Sumatra Barat dan Padang Lawas Sumatra Utara (Sumut) yang secara geografis lebih tinggi. Sehingga menyebabkan melubernya air Sungai Rokan,” jelasnya.

Belum ada laporan

Kemudian di Pekanbaru tercatat sebanyak 1 kejadian banjir yaitu 1 kecamatan, 1 kelurahan, dengan terdampak 57 KK dan Jalan 0.5 Km.

BACA JUGA  Tabur 8 Ton Garam, OMC Hujan Buatan Karhutla Riau Berhasil Turunkan Hujan

Kampar sebanyak 5 kejadian banjir, 3 kecamatan,, 5 desa, terdampak 833 KK, dan 2 fasum. Kuansing sebanyak 2 kejadian banjir, 2 kecamatan, 2 desa terdampak 168 KK, 1 faskes, 3 fasdik, 1 fastor, dan 3 fasum.

“Sementara di Pelalawan, kita sebenarnya belum menerima laporan resmi. Tapi dari hasil pantauan petugas kita di lapangan sudah terjadi banjir di kawasan sekitaran perkantoran pemerintahan. Tinggi air sekitar 20 cm,” pungkasnya.

Dimitry Ramadan

Related Posts

Rutan Tarutung Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan

SETELAH sukses memanen jagung, kali ini Rutan Kelas IIB Tarutung memetik hasil dari tanaman sayur seperti terong, cabai, daun bawang, dan daun singkong yang ditanam di Area Sarana Asimilasi dan…

Bupati Humbahas Dorong Pemerataan Listrik dan Pengembangan PLTMH

BUPATI Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Oloan Paniaran Nababan menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan PT PLN, terutama terkait pengelolaan 13 PLTMH yang tersebar di wilayahnya.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Rutan Tarutung Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan

  • March 12, 2025
Rutan Tarutung Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan

Bupati Humbahas Dorong Pemerataan Listrik dan Pengembangan PLTMH

  • March 12, 2025
Bupati Humbahas Dorong Pemerataan Listrik dan Pengembangan PLTMH

Wabup Samosir Letakkan Batu Pertama Pembangunan Salib Suci

  • March 12, 2025
Wabup Samosir Letakkan Batu Pertama Pembangunan Salib Suci

Pria di Sidoarjo Lampiaskan Kemarahan ke Ibu Temannya

  • March 12, 2025
Pria di Sidoarjo Lampiaskan Kemarahan ke Ibu Temannya

Terbakarnya Tiga Kereta Cadangan Diselidiki Polisi

  • March 12, 2025
Terbakarnya Tiga Kereta Cadangan Diselidiki Polisi

Rodrigo Duterte ke Belanda Jalani Sidang Pelanggaran HAM

  • March 12, 2025
Rodrigo Duterte ke Belanda Jalani Sidang Pelanggaran HAM