Pemkot Bandung Jadikan TPST Baksil Pusat Wisata Edukasi Pengelolaan Sampah

PEMERINTAH Kota Bandung Jawa Barat, akan menjadikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Babakan Siliwangi (Baksil) Kecamatan Coblong Kota Bandung, sebagai pusat wisata edukasi pengelolaan sampah.

Dipilihnya TPST Baksil sebagai wisata edukasi pengelolaan sampah, karena pengelolaan yang dilakukan sudah bagus. Sehingga layak dijadikan wisata edukasi pengelolaan sampah terpadu.

Persoalan sampah, menjadi hal yang krusial yang dihadapi Kota Bandung. Edukasi masif terkait pengelolaan sampah bagi masyarakat harus terus digencarkan. Salah satunya dengan wisata edukasi pengelolaan sampah.

“Nantinya masyarakat akan diberikan edukasi terkait pengelolaan sampah mulai organik sampai anorganik dan dipandu oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung. Tentu perlu orang yang mampu menjelaskan dan wisata
edukasi sampah ini penting karena akan memberikan nilai manfaat yang luar biasa,” kata Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono (24/5).

BACA JUGA  BPS Sebut Jawa Barat Inflasi 0,35 Persen Desember 2024

Sementara itu, Kepala DLH Kota Bandung, Yudy Prayudi mengatakan, TPST Babksil saat ini, telah mempunyai teknologi pengolahan sampah yang
terpadu dan terbarukan. Sampah aman diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) untuk bahan bakar pengganti batubara. TPST Babksil, telah dapat menghasilkan 10 ton RDF yang dijadikan bahan bakar bagi beberapa pabrik tekstil yang ada di sekitar wilayah Kota Bandung.

“Di TPST Baksil ini sekarang tidak hanya mengolah sampah domestik, tapi juga mengolah sampah daun, yang nantinya diolah menjadi RDF,” jelasnya.

Ke depan, lanjut Yudy, TPST Baksil akan menjadi pusat edukasi kepada masyarakat, untuk melihat sampah diolah menjadi energi terbarukan. Dari
mulai sampah masuk sampai menjadi RDF dan dikirim ke pabrik tekstil.

BACA JUGA  Pemkot Pekanbaru Terus Berjuang Atasi Masalah Sampah

“Saat ini kita sedang menyiapkan sarana prasarananya. Semoga wisata edukasi pengolahan sampah ini dapat segera dibuka bagi masyarakat,” tambahnya.

Menurut Yudy, selain di TPST Baksil, ada tiga lokasi pengolahan sampah dengan RDF di Kota Bandung, yakni TPS di Jalan Sukabumi Antapani, TPS Enci Azis Andir dan  TPS Batununggal. Khusus untuk TPST Baksil dalam mengelola sampah dengan teknologi RDF ini, Pemeirntah Provinsi Jabar menggeluarkan anggaran Rp3,5 miliar.

“Dengan teknologi RDF ini mampu menampung minimal 10 ton sampah, untuk satu unit mesin di dalamnya. Khusus di TPST Baksil ini terdapat 2 mesin pengolahan yang bisa menampung 20 ton sampah. Kami menargetkan teknologi RDF mulai bisa dilakukan pada Agustus 2024,” tuturnya. (RI/N-01)

BACA JUGA  BPBD Latih Pelajar dan Mahasiswa dalam Mitigasi Bencana

Dimitry Ramadan

Related Posts

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

SRI Wahyuni,46, warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tewas menjadi korban penjambretan di Jalan Pahlawan depan Halte Pondok Mutiara Kelurahan Lemahputro Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo,  Rabu (7/5) malam. Sri Wahyuni saat…

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

BUPATI Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menerima dua piagam penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Balige atas kinerja unggul dalam pengelolaan keuangan daerah. Penghargaan pertama diberikan atas capaian penyampaian…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

  • May 14, 2025
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

  • May 14, 2025
Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

  • May 14, 2025
Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

  • May 14, 2025
Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

  • May 14, 2025
Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar

  • May 14, 2025
Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar