BANJIR di Kabupaten Demak, Jawa Tengah mendapat perhatian Kementerian Sosial (Kemensos).
Kemensos menyalurkan bantuan bagi ribuan warga terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan keluarga, hingga kebutuhan dasar lainnya telah dikirimkan melalui Lumbung Sosial dari gudang Dinas Sosial Kabupaten Demak sejak Sabtu (1/2).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bantuan penanganan bencana di Kabupaten Demak sudah tersalurkan melalui Lumbung Sosial Kemensos.
“Kami memastikan masyarakat terdampak mendapat bantuan segera. Bantuan kedaruratan sudah terdistribusi melalui Lumbung Sosial di Demak,” kata Mensos, Senin (3/2).
Bantuan yang telah disalurkan Kemensos meliputi 200 paket lauk pauk siap saji, 200 paket makanan anak.
Kemudian 200 selimut, 200 paket family kit, dan 200 paket kids ware.
Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar 3.133 kepala keluarga (KK) atau sekitar 12.870 jiwa yang terdampak banjir di Kecamatan Sayung dan Karangtengah.
Banjir di Demak dapat bantuan logistik
Selain bantuan dari Kemensos, pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II Kabupaten Demak juga turut menyalurkan 2.500 kg beras.
Ditambah 10 dus mie instan, 5 dus air mineral, 1 dus minyak goreng, dan 30 botol kecap.
Distribusi bantuan dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.
Petugas dari Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Demak telah diterjunkan ke lokasi guna membantu proses distribusi logistik korban terdampak bencana.
Mereka juga melakukan asesmen, berkoordinasi dengan aparat desa, serta menyiapkan shelter pengungsian jika diperlukan.
Meski masih diguyur hujan, rata-rata ketinggian air berkisar 20-40 cm, hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun pengungsi.
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Demak dan sekitarnya selama beberapa hari terakhir.
Kondisi diperparah dengan rob dari Pantai Utara Jawa yang menyebabkan air meluap dan merendam permukiman warga.
Kecamatan Sayung dan Karangtengah menjadi wilayah terdampak, yang meliputi Desa Kalisari, Desa Sayung, Desa Batu, Desa Rejosari, Desa Wonokerto dan Desa Wonowoso.
“Kami tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga memastikan setiap warga terdampak mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak,” kata Gus Ipul. (*/S-01)