122 Sapi Mati akibat PMK di Sragen

PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) yang kini mewabah di belasan kecamatan se-kabupaten Sragen masih sulit dikendalikan. Tercatat sudah 122 ekor sapi yang mati dari kasus yang mencapai 1354 ekor per 16 Januari 2025.

“Kita terus berupaya keras menanggulanginya dan meminta peternak jangan panik dan buru buru menjual, karena infeksi PMK bisa disembuhkan. Sudah 225 ekor hewan ternak sapi berhasil disembuhkan,” ungkap Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sragen, drh Suparno kepada Mimbar Nusantara, di sela sela penyemprotan desinfektan Pasar Hewan Nglangon, Jumat (17/1/2025).

DKP3 Sragen, kata dia, terus bergerak masif melakukan penanggulangan PMK yang menyebar di 20 kecamatan, lantaran mengalami penyebaran tertinggi dengan 169 ekor sapi terinfeksi. Keterbatasan vaksin PMK pun disikapi dengan pengobatan cara lain yakni pemberian vitamin penguat.

BACA JUGA  Aspin Jateng Khawatir Penjualan Sapi urun 10% saat Idul Adha akibat PMK

Suparno memaparkan tidak semua hewan ternak sapi harus dilakukan vaksinasi PMK. “Kalau tidak layak divaksin ya hanya diobati saja.Sebab dalam situasi wabah, penanganan memang harus lebih hati hati,” imbuh dia.

Para peternak sapi dan domba, diharapkan tidak tergantung dengan petugas kesehatan hewan manakala mendapati hewan ternaknya ada gejala klinis PMK.

“Ya harus aktif mengobati, namun jangan lupa melaporkan, sehingga bisa ditindaklanjuti dari petugas kesehatan hewan,” lugas Suparno.

Penyemprotan disinfektan

Lebih jauh dia terangkan, selain rutin melakukan penyemprotan disinfektan di kandang ternak milik peterbak, pihak DKP3 Sragen juga melakukan penutupan 5 pasar hewan di Sragen, hingha 31 Januari nanti.

Kalau sampai batas waktu ternyata wabah PMK belum bisa dikendalikan, DKP3 Sragen akan memperpanjang masa penutupan pasar hewan. Sebab jika tidak, dikhawatirkan wabah akan terus meluas.

BACA JUGA  Pemprov Jateng Atasi Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku

“Kalau belum mereda, pasar masih dilanjutkan penutupannya. Karena pasar itu hakekatnya menjadi episentrum penularan. Apalagi saat transaksi hari pasaran, pasti jumlah hewan ternak sapi pasti banyak. Di Pasar Nglangon ini pas hari pasaran, transaksi bisa capai 450 ekor,” ujar Suparno.

Tunggu vaksin

Yang jelas pungkas dia, Pemkab Sragen berkehendak mengamankan 63 ribuan populasi tidak ambrol karena sergapan PMK dan penyakit hewan menular lain.

“Ya mudah-mudahan vaksin bantuan Kementan segera datang. 450 dosis vaksin sudah habis disuntikkan ke hewan ternak yang kami pandang layak divaksin,” pungkas Suparno. (WID/N-01)

BACA JUGA  Sejumlah Sapi untuk Kurban di Penampungan MTA Mojosongo Terpapar 3 Penyakit

Dimitry Ramadan

Related Posts

Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Bencana di Jateng masih Aman

PASOKAN BBM dan LPG di wilayah terdampak bencana di Jawa Tengah secara umum masih aman dan normal. Area Manager Commrel & CSR JBT Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan menyampaikan hal…

Pemerintah Kota Bandung Susun Pembelajaran Selama Ramadan

PEMERINTAH  Kota Bandung Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan setempat tengah menyusun kebijakan berkaitan pelaksanaan pembelajaran selama bulan Ramadan 2025. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana mengatakan pihaknya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Bencana di Jateng masih Aman

  • January 22, 2025
Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Bencana di Jateng masih Aman

Pemerintah Kota Bandung Susun Pembelajaran Selama Ramadan

  • January 22, 2025
Pemerintah Kota Bandung Susun Pembelajaran Selama Ramadan

Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan Batal

  • January 22, 2025
Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan Batal

KA Argo Parahyangan Henti Beroperasi per 1 Februari

  • January 22, 2025
KA Argo Parahyangan Henti Beroperasi per 1 Februari

Kanwil Pajak DIY Teken Perjanjian Kerjasama Dengan Kejati

  • January 22, 2025
Kanwil Pajak DIY Teken Perjanjian Kerjasama Dengan Kejati

Hasil Kompetisi Sketsa Mainkan Garismu Dipamerkan 25 Januari

  • January 22, 2025
Hasil Kompetisi Sketsa Mainkan Garismu Dipamerkan 25 Januari