
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama 2024 melakukan empat kegiatan utama, pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli.
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, dalam buku Akhir Tahun 2024 menyebutkan,dari empat kegiatan utama tersebut yang terbanyak adalah pengaturan.
“Kegiatan pengaturan ini mencapai 175.389 kegiatan,” kata Suwondo, Selasa (31/12).
Sedangkan penjagaan sebanyak 148.031 kegiatan dan patroli 128.240 kegiatan.
Sementara kegiatan pengawalan sepanjang 2024 sebanyak 3.314 kegiatan yang berarti setiap hari melakukan hampir 10 kali pengawalan atau tepatnya 9,08 kali.
Pada bagian lain, data kelalulintasan, Kapolda menyebutkan angka kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah DIY pada 2024 sebanyak 6.517 kejadian.
Atau lebih banyak dibanding tahun 2023 yang tercatat sebanyak 6.211 kejadian.
Dari jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 2024, korban meninggal sebanyak 393 orang, luka berat 6 orang dan luka ringan 8.412 orang serta kerugian materiil sebesar Rp8.406.570.000.
Direktorat Lalu Lintas masifkan keaman berlalu lintas
Menurut Kapolda, tahun 2023, kecelakaan lalu lintas 6.211 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia 470 orang, luka berat 3 orang, luka ringan 8.120 orang serta kerugian materiil Rp3.564.146.800.
“Pelanggaran lalu lintas yang ditilang dengan ETLE pada 2024 sebanyak 9.345 pelanggaran, non-ETLE 73.610 pelanggaran,” jelasnya.
Dan yang mendapat sanksi teguran 9.724 pelanggar serta denda tilang mencapai Rp11.577.917.000,.
Jumlah pelanggaran yang dikenai tilang ETLE pada 2024 itu lebih rendah dibanding tahun 2023, tercatat sebanyak 10.602 tilang.
Sedangkan non-ETLE pada 2023 lebih rendah, yakni 49.446 tilang dan sanksi teguran juga lebih rendah yakni 6.721 pelanggar serta denda tilang sepanjang 2023 sebesar Rp7.656.501.000. (AGT)