CALON Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirimkan tiga truk bantuan untuk para korban bencana di wilayah Cianjur dan Sukabumi selatan.
Ini merupakan bantuan tahap dua yang disalurkan. Kali ini bantuan disalurkan ke warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
Truk bantuan berisi sembako, baju, selimut, popok anak dan dewasa serta kelengkapan lain seperti susu untuk bayi.
“Hari ini saya berkirim 2.000 paket bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sukabumi,” kata Dedi Mulyadi di sela-sela melepas truk bantuan dari Lembur Pakuan Subang, Selasa (10/12)
Paling utama, kata Dedi akrab dipanggil KDM ini ada pelajaran penting dari bencana yang terjadi.
Sebagaimana kerap ia ingatkan bahwa ancaman terbesar bagi masyarakat Jawa Barat saat ini adalah kerusakan lingkungan.
Akibatnya bencana setiap tahun terus terjadi di berbagai daerah termasuk saat ini adalah Sukabumi dan Cianjur.
Salah satu penyebabnya adalah kerusakan hutan oleh pembalakan dan penambangan.
“Sehingga ke depan saya akan fokus menyelesaikan problem lingkungan itu,” kata Dedi.
“Karena biaya recovery bencana jauh lebih mahal dibanding pendapatan dari kegiatan merusak alam. Dan itu hanya dinikmati oleh segelintir orang,” lanjutnya.
Sebagai solusinya, KDM akan memberikan pekerjaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.
Nantinya mereka tidak akan terlibat pembalakan dan penambangan ilegal.
Konsepnya hutan akan kembali dihijaukan. Masyarakat diberi pekerjaan untuk menjadi petani dan peternak agar tidak merambah wilayah hutan.
“Setelah itu saya konsen membangun kampung berbasis lingkungan atau orang menyebutnya kampung adat,” janjinya.
“Masyarakat akan dididik kepariwisataan sehingga hutan tetap hijau, kampungnya tertata dan menjadi destinasi wisata,” pungkas Dedi Mulyadi.(KR/S-01)