Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks Tabrak Orang Hingga Tewas

MAHASISWA asal Morowali, Sulawesi Tengah ditangkap polisi diduga melakukan tabrak lari saat menyetir mobil sambil oral seks.

Korban meninggal dunia bernama Santoso, 45 warga Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan warga di pinggir jalan Jalan Pajajaran, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (14/11) pagi.

Ia ditemukan dengan kondisi badan terdapat beberapa luka.  Ia menjadi korban tabrak lari saat berjalan kaki dari arah barat ke timur di jalur lambat jalan terbut.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi dalam pengungkapan, Sabtu (16/11) mengatakan hasil penyelidikan dari pantauan CCTV, Santosa ditabrak dari belakang saat berjalan kaki oleh mobil SUV. Pengendara meninggalkan korban begitu saja.

BACA JUGA  Juli-Agustus Puncak Musim Kemarau di DIY

“Analisa CCTV menunjukkan yang menabrak adalah mobil SUV nomor polisi BG 1659 YF,” kata Kombes Pol Yuswanto Ardi.

Berbekal dari hasil analisa rekaman CCTV, polisi melacak keberadaan mobil tersebut. Dan polisi akhirnya menemukan bukti saat kejadian, mobil itu dikendarai oleh pemiliknya, MAT, 20 tahun warga Morowali.

“MAT kami tangkap di sebuah asrama di bilangan Bantul,” lanjutnya.

Menurut Yuswanto Ardi, saat kejadian, korban Santosa berjalan di jalur lambat dari arah barat ke timur. Dari arah belakang tiba-tiba mobil yang dikendarai MAT menabrak Santosa.

MAT yang saat itu bersama rekan perempuannya, tidak menghentikan mobilnya dan menolong korban. Ia justru terus melaju ke arah timur.

BACA JUGA  Perangkat Daerah Harus Prioritaskan Keamanan Siber

Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawn menambahkan dari pengakuan tersangka, sepanjang jalan dari Jombor hingga tempat kejadian perkara, yang jaraknya sekitar 2 kilometer, teman perempuan MAT melakukan blow job atau oral seks terhadap MAT yang sedang mengemudi.

“Sepanjang Jombor hingga lokasi kejadian pelaku melalukan oral seks di dalam mobil sehingga mengganggu konsentrasi,” ungkap Fikri.

Kurangnya konsentrasi itulah yang mengakibatkan tersangka menabrak korban,” lanjutnya. (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

BUPATI Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Oloan P. Nababan melantik 11 pejabat fungsional di lingkungan Pemda. Pelantikan digelar di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jumat (9/5/2025).…

Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi terbaik dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Penetapan itu didasari fakta bahwa Pemprov Jateng menjalankan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

ESQ Halal Center Raih Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal

  • May 9, 2025
ESQ Halal Center Raih Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal

Menteri P2MI Beri Pembekalan pada Pekerja Migran sebelum ke Korea

  • May 9, 2025
Menteri P2MI Beri Pembekalan pada Pekerja Migran sebelum ke Korea

Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

  • May 9, 2025
Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

  • May 9, 2025
Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis