EMPAT pria meninggal dunia ditemukan di sebuah sumur warga di Komplek Perumahan Valencia, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Kamis siang (7/11).
Keempat korban warga Muarojambi ini meninggal disebabkan menghirup gas beracun.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, korban pertama seorang pria setengah baya bernama Manurung, 52 tahun.
Manurung alias Tomo yang berprofesi sebagai tukang, dilaporkan jatuh pingsan saat memperbaiki mesin pompa air sekaligus membersihkan sumur.
Saat berada dalam sumur, Manurung tidak sadarkan diri, diduga akibat menghirup gas beracun.
Sesaat kemudian, datang seorang pemuda bernama Agung, 20 tahun, berusaha menolong, juga bernasib sama, juga pingsan di dalam sumur.
Menurut Kapolsek Jambi Luar Kota Ajun Komisaris Polisi Ojak Sitanggang menyebutkan korban kedua adalah rekan kerja korban.
Korban berikutnya adalah dua pelajar SMA yang kebetulan melintas di lokasi sumur.
Terpanggil naluri kemanusiaan, dua pelajar bernama Arya dan Yoga spontan turun menolong.
Namun nahas, karena tanpa dukungan peralatan yang mumpuni, keduanya pun jatuh pingsan berhimpitan dengan dua korban sebelumnya.
Tim SAR Gabungan dari Kantor SAR Jambi, Polri dan anggota TNI setempat selepas salat Zuhur baeu berhasil mengevakuasi empat korban.
Keempatnya sudah meninggal dunia dan dibawa ke Rumas Sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Kepala Kantor SAR Jambi Adah Sudarsa, membenarkan saat proses evakuasi pihaknya mendeteksi adanya gas beracun mengambang beberapa meter di bawah permukaan sumur maut tersebut.(sal/S-01)