AKADEMISI Dr Robert Tua Siregar mengajak para pasangan calon walikota dan wakil walikota Pematangsiantar untuk berkompetisi dengan sehat dan mengedepankan program-program unggulan mereka dalam pilkada.
Hal itu dikatakan Robert saat dimintai pandangannya tentang potensi politik uang pada pilkada serentak November mendatang di Pematangsiantar. Untuk itu dia mengimbau masyarakat agar ikut serta mengawasi bersama Bawaslu.
“Hari ini kematangan pemahaman warga tentang politik juga sudah sangat meningkat, sehingga jika ada yang mencoba pola politik identitas, kota ini sudah tidak lagi bisa menerima, karena pluralisme dan tingkat toleran di kota ini sangat baik,” kata Robert, Senin (21/10/2024).
“Marilah kita sama sama berkompetisi dengan program unggulan yang konsisten nantinya. Jika perlu silahkan buat kontrak politik dengan konstituen yang ditemui, jika nantinya tidak dijalankan silahkan menilai,” pesannya.
“Untuk itu mari sama sama kita mengawasi. Jika dilihat secara nyata hal ini tentu masih sangat resistensi tinggi nantinya,” lanjut Ketua Pusat Unggulan Iptek Bina Ruang Universitas Prima Indonesia itu.
Diakuinya masih ada beberapa kasus keterlibatan ASN, TNI dan Polri dalam kegiatan pilkada. Hal itu akibat keterbatasan perangkat pengawasan dan kurangnya partisipasi masyarakat serta belum maksimalnya pemahaman masyarakat tentang pelaporan. (Ais/N-01)