
SELAMA pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2024 hingga hari kedepanan tercatat terjadi 109 kejadian.
“Dari 109 kejadian tersebut terdata 3 korban meninggal dunia, 6 korban luka berat, dan 154 korban luka ringan serta total kerugian material yang mencapai Rp60.925.200,” kata Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, Senin (19/10).
Kabidhumas menambahkan, kegiatan penindakan pelanggar selama operasi ini tercatat total sebanyak 14.596 penindakan yang berupa tilang sebanyak 6.765 dan 7.831 teguran.
Nugroho menambahkan selama berlangsungnya operasi ini, Polda DIY juga melibatkan instansi terkait untuk turut terjun mendampingi di lapangan.
“Instansi tersebut meliputi Denpom IV/2 Yogyakarta, Dinas Perhubungan DIY, Satpol PP dan Jasa Raharja,” tambahnya.
Ia menjelaskan Dishub DIY berperan membantu melakukan ramp check kendaraan atau pemeriksaan kelaikan jalan, penerangan dan penyuluhan, patroli, dan penegakan hukum terhadap surat uji kendaraan.
Sedangkan untuk Jasa Raharja membantu dalam memberikan penerangan dan penyuluhan serta Satpol PP melakukan patroli sekaligus penguatan kemudian Denpom IV/2 Yogyakarta mendampingi dalam kegiatan penegakan hukum.
Kabidhumas pun berharap dengan adanya kolaborasi dalam operasi ini dapat menciptakan budaya berlalu lintas tidak hanya berlaku untuk masyarakat saja namun juga bagi kalangan TNI-Polri.
“Sehingga dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas serta masyarakat pengguna jalan dapat berkendara dengan aman, tertib, lancar serta nyaman,” katanya. (AGT/N-01)