BEBERAPA murid terpapar cacar air, SMA Negeri 5 Kota Bandung mengalihkan pembelajaran tatap muka menjadi online.
Kelas online dilakukan untuk dua kelas yang siswanya tertular penyakit cacar air.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan pembelajaran di tujuh kelas SMAN 5 Kota Bandung diubah dari tatap muka menjadi online.
Lima kelas belajar secara online karena ruang kelasnya tengah direhab.
“Dan dua kelas lainnya yang dionlinekan karena ada siswanya terkena cacar air,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, Selasa (8/10).
Kelas pertama ada 6 orang terkena cacar air. Sedangkan kelas kedua belum dapat keterangan berapa siswa terinfeksi cacar air.
“Kami akan datang ke sekolah. Namun eskalasinya tidak terlalu luas sebetulnya,” lanjutnya.
Menurut Anhar, langkah sekolah dengan membuat sistem belajar online untuk dua kelas tersebut sudah tepat karena penyakit itu mudah menular.
Dinas Kesehatan Kota Bandung akan terus memantau agar tidak menular ke siswa lain atau kelas lain.
Selain itu pihaknya juga melakukan pemantauan ke rumah sakit untuk mengetahui ada tidaknya kenaikan kasus penyakit tersebut di Kota Bandung.
“Sejauh ini memang tidak ada kenaikan kasus yang signifikan di Kota Bandung,” ungkapnya.
Cacar Air Mudah Menular
Anhar menambahkan penyakit nama lain varicella itu gampang menular. Sehingga bila ada warga yang terkena diharapkan tidak beraktivitas di tempat umum.
Kalau siswa yang terdampak, bisa belajar di rumah dulu melalui online. Penularan varicella bisa melalui droplet atau bisa melalui sentuhan pada cacar atau ruamnya
Atau misalnya cairan pecah memercik itu juga bisa menyebabkan penularan. Bisa juga terkena alat-alat atau barang-barang, bisa jadi sumber penularannya.
“Jadi, penularannya relatif gampang. Sebagai langkah pencegahannya, dengan memakai masker, cuci tangan yang rajin apalagi sudah menyentuh sesuatu,” imbau Anhar.
Kalau di lingkungan atau di rumah ada terpapar cacar air, maka anggota keluarga harus benar-benar menerapkan PHBS (pola hidup bersih dan sehat).
Keluarga harus memakai masker, cuci tangan yang rajin karena tangan alat sentuh utama dengan barang.
Dinkes Kota Bandung memiliki jaringan ke sekolah-sekolah melalui Puskesmas.
Pihaknya akan menginfornasikan secara informal terlebih dahulu agar meningkatkan kesadaran dan laporkan segera kalau ada kasus cacar air di sekolah.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Tantan Surya Santana mengatakan kesehatan siswa sangat diutamakan.
Bila terjadi kasus penyakit mudah menular sekolah maka metode penbelajarannya akan disesuaikan. Hal tersebut upaya mitigasi dan pencegahan bersama-sama dengan dinkes.
“Kebijakan Disdik hasil survelance epidemiologi dari Dinkes. Ada panduan pencegahan penanganan pengobatan, preventif dan kuratif,” kata Tatan.
“Nanti kami akan buat surat edaran ke sekolah-sekolah upaya-upaya hal tersebut,” tegasnya. (Rava/S-01)