SENAM cegah stunting rame-rame yang digelar serentak di Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Kendal mencetak rekor MURI.
Rekor MURI untuk penyelenggara senam cegah stunting rame-rame di lokasi terbanyak.
Kegiatan yang diadakan Kamis (26/9) di 52 titik di tiga kabupaten dan satu kota.
Rektor Universitas Alma Ata (UAA), Prof. dr. H. Hamam Hadi mengatakan senam tersebut mendidik dan mengajak masyarakat lintas generasi membiasakan beraktivitas fisik supaya sehat dan bugar.
“Selain itu mengedukasi masyarakat berkontribusi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia,” ujar Hamam Hadi.
Senam tersebut ciptaan Universitas Alma Ata Yogyakarta ini telah disosialisasikan kepada masyarakat lintas generasi oleh para mahasiswa UAA.
Sosialisasi senam tersebut dilakukann sejak Agustus oleh para mahasiswa yang melaksanakan KKN tematik “Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penguatan dan Optiomalisasi Sumberdaya Daerah.
Respons pemerintah daerah cukup positif dengan adanya KKN tematik dan sosialisasi senam cegah stunting.
“Diharapkan masyarakat lintas generasi di 4 kota/ kabupaten tersebut terus dapat menjaga dan membiasakan aktivitas fisik,” harap rektor.
Ia menambahkam kegiatan senam cegah stunting dan senam lainnya terus memperkuat upaya penurunan stunting di daerah masing-masing.
“Sehingga dapat melahirkan generasi muda yang sehat dan kuat yang siap menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Hamam Hadi. (AGT/S-01)