PULUHAN wali murid SDN Juwet Kenongo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo melakukan aksi unjuk rasa memblokade pintu masuk sekolah, Selasa (17/9).
Mereka menuntut Plt Kepala Sekolah Sayidatul Uyun diganti karena berencana melakukan pungutan dinilai memberatkan wali murid.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan puluhan wali murid SDN Juwet Kenongo di depan pintu masuk sekolah. Mereka sambil membawa sejumlah poster meminta agar Plt Kepala Sekolah Sayidatul Uyun diganti.
Alasan meminta Sayidatul Uyun diganti karena akan melakukan pungutan sebesar Rp100 ribu per siswa untuk biaya pembangunan. Terutama sarana sekolah berupa kanopi. Selain Rp100 ribu, ada Iuran wajib Rp10 ribu per bulan.
Para wali murid mengaku rencana pungutan itu memberatkan, sehingga mereka meminta Sayidatul Uyun digantiplt kepala.
Para wali murid ini kemudian membubuhkan tanda tangan, mendesak plt kepala sekolah segera diganti.
“Intinya wali murid menolak rencana pungutan itu dan meminta plt kepala sekolah diganti,” kata Ketua Komite SDN Juwet Kenongo, Bayu Wijaya, Selasa (17/9).
Akibat aksi wali murid ini proses belajar mengajar di SDN Juwet Kenongo ditiadakan. Lantaran aksi wali murid dilakukan di depan sekolah, memblokade pintu keluar masuk sekolah.
Kepala Bidang Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Netti Lastiningsih menyayangkan aksi wali murid yang mengganggu proses belajar mengajar.
Netti mengatakan, plt kepala sekolah yang didemo sudah mengundurkan diri. Surat pengunduran diri itu sudah diproses pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo.
“Memang ada wacana sejumlah program namun sepertinya terjadi miskomunikasi dan salah persepsi,” kata Netti. (OTW/S-01)