Pengabdian Gundogan di Timnas Jerman Berakhir

ILKAY Gundogan pensiun dari tim nasional (timnas) Jerman. Kapten Tim Panzer pada Euro 2024 tersebut memutuskan mundur dari sepak bola internasional.

Gundogan mengikuti jejak dua pemain veteran Jerman lainnya, Toni Kroos dan Thomas Mueller. Kroos pensiun sebagai pemain sedangkan Mueller mengakhiri karier internasionalnya.

Faktor kelelahan fisik dan mental menjadi alasan pemain berdarah Turki tersebut memutuskan mengakhiri pengabdiannya di Timnas Jerman.

“Setelah sekian lama merenung, saya akhirnya memutuskan bahwa inilah saatnya untuk mengakhiri karier bersama timnas Jerman,” ungkap pemain berusia 33 tahun tersebut.

“Saya merasakan kelelahan tertentu di tubuh dan kepala saya, yang membuat saya berpikir ulang. Dan pertandingan di level klub dan tim nasional tidak akan semakin sedikit,” kata gelandang Barcelona tersebut.

BACA JUGA  SD Kristen dan SDN Tempel Juarai MilkLife Soccer Challenge Series 1

Pemain kelahiran Gelsenkirchen, 24 Oktober 1990 tersebut, memulai karier bersama Tim Panzer sejak 2011. Hingga kini, Gundogan telah 82 kali membela Jerman di laga internasional.

“Bisa memperkuat Jerman dalam 82 pertandingan sejak memulai debut pada 2011 merupakan hal tidak saya bayangkan,” ungkapnya.

“Sorotan terbesar saya jelas adalah kehormatan besar bisa memimpin tim sebagai kapten dalam Piala Eropa di negeri kami musim panas lalu,” tambah Gundogan.

Lima gelar

Sebelum Ilkay Gundogan pensiun, ia memenangkan lima gelar juara Liga Premier dan Liga Champions selama tujuh musim bersama Manchester City sebelum pindah ke Barcelona tahun lalu.

Meskipun kini pensiun dari tim nasional, ia tetap menjadi pendukung setia tim Jerman dan berharap tren positif tim dapat berlanjut, dengan target menjadi salah satu penantang utama di Piala Dunia 2026.

BACA JUGA  Arab Saudi Resmi Pecat Roberto Mancini

“Kami memiliki pelatih yang luar biasa, tim yang sangat kuat, dan semangat tim yang hebat,” ujar Gundogan.

Gundogan menjadi pemain Jerman pertama keturunan Turki yang menjadi kapten tim nasional dan tampil dalam empat turnamen besar.

Pelatih tim nasional Jerman, Julian Nagelsmann, memberikan penghormatan atas keputusan Gundogan. Ia juga mengekspresikan keinginannya untuk terus bekerja sama dengan sang kapten.

“Pintu tim nasional tidak pernah sepenuhnya tertutup, tetapi kami menghormati keputusannya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya, baik secara profesional maupun pribadi,” ungkap Nagelsmann. (W-02)

BACA JUGA  Cleberson Souza, Bek Kanan PSS Cedera Serius

Pratama Alief

Related Posts

Polda Jateng Tetapkan 6 Tersangka Kerusuhan Mayday

POLDA Jateng menetapkan 6 tersangka dalam aksi unjuk rasa Mayday yang berakhir rusuh di Semarang pada Kamis (1/5). Dari 14 orang yang sempat diamankan, polisi akhirnya telah menetapkan 6 orang…

AS Ingin India dan Pakistan Hindari Konflik di Khasmir

KHASMIR kembali memanas. Amerika Serikat meningkatkan tekanannya terhadap India dan Pakistan agar menghindari konflik di Kashmir. Konflk India dan Pakistan memanas setelah serangan teroris di Pahalgam, Khasmir yang menewaskan 26…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bank SumselBabel Bidik Posisi III di Grand Final Proliga

  • May 4, 2025
Bank SumselBabel Bidik Posisi III di Grand Final Proliga

QRIS Unsil Tasik Half Marathon Diharap Dorong Ekonomi Kreatif

  • May 3, 2025
QRIS Unsil Tasik Half Marathon Diharap Dorong Ekonomi Kreatif

DPC PDIP Purwakarta Deklarasikan Megawati Kembali Jadi Ketua Umum

  • May 3, 2025
DPC PDIP Purwakarta Deklarasikan Megawati Kembali Jadi Ketua Umum

Gubernur Jabar Tinjau Pelajar yang Jalani Pendidikan Karakter di Barak TNI

  • May 3, 2025
Gubernur Jabar Tinjau Pelajar yang Jalani Pendidikan Karakter di Barak TNI