Jawa Tengah di Usia Mapan, Masyarakat Harus Sejahtera

PENJABAT Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan refleksi hasil kinerja jajarannya menjelang peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah.

Refleksi disampaikan saat Nana menjadi inspektur upacara di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (5/8).

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tapat pada 19 Agustus 2024.

Nana menilai usia 79 tahun untuk sebuah provinsi adalah usia yang mapan. Artinya sudah cukup dewasa dalam penyelenggaraan pemerintahan. Seiring dengan kemapanan usia, maka kondisi masyarakat juga semestinya sejahtera.

“Apakah masyarakat kita sudah sejahtera? Karena fakta di lapangan, masyarakat kita masih banyak di bawah garis kemiskinan. Bahkan kemiskinan ekstrem. Makanya dalam hal ini kita tingkatkan terus atensi kita, kinerja kita untuk masyarakat Jawa Tengah,” ujar dia.

BACA JUGA  Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Lakukan Safety Stand Down di semua SPBU

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, persentase penduduk miskin di Jawa Tengah pada Maret 2024 mencapai 10,47% atau sebanyak 3,70 juta orang. Angka ini turun 0,30% dibanding periode sebelumnya pada Maret 2023 sebanyak 3,79 juta orang.

Nana menyampaikan terima kasih atas keseriusan jajarannya untuk menurunkan angka kemiskinan. Meski begitu, kerja keras tetap harus dilakukan.

“Saya minta betul-betul tingkatkan pelayanan, selain itu bagaimana upaya-upaya kita untuk menyejahterakan masyarakat,” ucapnya.

Ia berharap keberadaan pemerintah benar-benar didedikasikan untuk masyarakat. Oleh karenanya,  pemerintah harus inovatif dan bisa menyentuh masyarakat. Program-programnya juga mesti bisa memenuhi harapan masyarakat, sehingga bisa mendapatkan kepercayaan.

Pada kesempatan itu, Nana juga mengingatkan bahwa tahun 2024 sudah memasuki triwulan ketiga. Maka, target kinerja pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah, semestinya sudah mulai nampak.

BACA JUGA  Dieng Diusulkan Jadi Geopark Nasional

“Saya mengharapkan bahwa seluruh program dan kegiatan yang telah dilakukan, dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu,” kata dia.

Menurut dia, triwulan ketiga merupakan masa yang krusial dalam siklus anggaran dan kinerja pemerintahan.

“Jadi saya harapkan betul-betul check and re-check, apakah di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini sudah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang kita lakukan,” tandasnya. (Htm/S-01).

Siswantini Suryandari

Related Posts

Danlanud Roesmin Nurjadin Serahkan Rumah Layak untuk Gazali

KOMANDAN Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi menyerahkan rumah layak huni kepada Gazali Zainun alias Ujang. Gazali, yang telah bekerja sebagai tenaga honorer di RSAU…

KPU Riau Gelar Rakor Pengelolaan Dana Kampanye

KOMISI  Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait persiapan kampanye dan pengelolaan dana kampanye. Rakor menjelang dimulainya tahapan kampanye Pilkada Serentak tahun 2024 pada 25 September 2024.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Danlanud Roesmin Nurjadin Serahkan Rumah Layak untuk Gazali

  • September 19, 2024
Danlanud Roesmin Nurjadin Serahkan Rumah Layak untuk Gazali

KPU Riau Gelar Rakor Pengelolaan Dana Kampanye

  • September 19, 2024
KPU Riau Gelar Rakor Pengelolaan Dana Kampanye

Jokowi Perintahkan Kementerian Tuntaskan Data NPWP Bocor

  • September 19, 2024
Jokowi Perintahkan Kementerian Tuntaskan Data NPWP Bocor

Pencarian Dua Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kalbar Terus Berlanjut

  • September 19, 2024
Pencarian Dua Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kalbar Terus Berlanjut

Beruang Madu Korban Jerat di Bengkalis Dilepasliarkan

  • September 19, 2024
Beruang Madu Korban Jerat di Bengkalis Dilepasliarkan

BNPB Salurkan DSP untuk Penanganan Korban Gempa di Jabar

  • September 19, 2024
BNPB Salurkan DSP untuk Penanganan Korban Gempa di Jabar