Jabar Kendalikan Hama Antisipasi Gagal Panen Musim Kemarau

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat antisipasi gagal panen saat musim kemarau dengan mengendalikan hama secara serentak.

“Saat musim kemarau seperti saat ini, biasanya banyak penyakit tanaman seperti hama wareng coklat dan juga tikus,” jelas Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar, Yanti Hidyatun Zakiah Senin (5/8).

Saat ini pihaknya bersama-sama dengan petugas lapangan terus  melakukan pemantauan dan antisipasi.

Terutama di  daerah-daerah diprediksi berpotensi banyak hama penyakit tanaman, misalnya di daerah Pantura.

“Begitu juga di lokasi panen dan lahan tanam yang baru dipindah, sehingga hama yang biasa muncul pada saat musim kemarau tidak lantas merusak tanaman pangan yang baru saja ditanam,” ucap Yanti.

BACA JUGA  Gaet Turis, Rumah Dinas Gubernur Jabar Jadi Destinas Wisata Edukasi Sejarah

Berdasarkan hasil laporan yang diterima, saat ini lagi musim hama tikus yang menyerang tanaman baru dipindah di lokasi tanam. Tikus juga menyerang tanaman sedang masuk panen.

“Kita lakukan monitoring laporan kejadian kekeringan secara berkala, sehingga bisa secepatnya melakukan mitigasi penanganan dan lebih cepat,” imbuhnya.

Yanti juga memberikan rekomendasi terhadap petani agar bisa menggunakan benih tanaman tahan kekeringan.

Banyak varietas yang bisa ditanam di kondisi kering seperti (benih) inpago 5, 8, 9, 10, 11. Kemudian benih fortiz, 12, 13, inpago 39, inpari 40, 41, 46 dan varietas lokal lainnya.

“Kami akan selalu memastikan memantau kondisi iklim harian, sebagai langkah antisipasi dini di daerah rawan kekeringan,” terang Yanti.

BACA JUGA  Pemkot Semarang Sukses Panen Bawang Merah Varietas Baru

“Kami juga melakukan pemetaan daerah rawan kekeringan memantau kondisi iklim yang bersumber dari data BMKG. Dan itu bisa diakses melalui website BMKG oleh UPTD kita di BPTH,” lanjutnya.

14 Daerah Rawan Kekeringan

Sementara itu Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPDB)  Jabar mencatat di Jabar ada 27 wilayah berpotensi mengalami kekeringan di musim kemarau saat ini.

Dari 27 wilayah tersebut, 14 di antaranya memiliki resiko tinggi bencana kekeringan.

Dari 14 wilayah itu, 11 diantaranya Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Ciamis, Cianjur, Garut, Majalengka. Pangandaran, Sukabumi, Sumedang,nIndramayu, dan Tasikmalaya.

“Untuk wilayah kotaA ada 3 daerah di Kota Bandung, Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya,” ungkap Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat.

BACA JUGA  Mitigasi Bencana, Wapres Ma'ruf Amin Optimalkan Teknologi

Saat ini BPBD Jawa Barat terus melakukan mitigasi atau deteksi dini, bersama BMKG dan pemerintah kabupaten/kota.

Mitigasi bersama beberapa pihak ini dilakukan mengetahui prakiraan musim kemarau dan puncaknya.

“Saat ini sudah ada 114 orang disiapkan oleh BPBD Jabar, untuk melakukan mitigasi risiko bencana musim kemarau. Masyarakat diimbau tenang dan tetap siaga menghadapi potensi kekeringan,” pungkas Hadi Rahmat. (Rava/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) serta 50 ribu penyuluh agama untuk melakukan pencegahan judi online. Hal ini dikemukakan Menag Nasaruddin seusai menghadiri…

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU