DIANANDA Choirunisa melaju ke perempat final di cabang panahan Olimpiade 2024 Paris, Sabtu (3/8).
Diananda memastikan tempat di 8 besar panahan Olimpiade, setelah secara dramatis mengalahkan wakil India Kaur Bhajan di 16 besar dengan skor tipis 6-5.
Langkah Diananda ke 8 empat besar itu, menjaga kesempatan untuk mendulang medali di panahan Olimpiade.
Pertama dan terakhir Indonesia meraih medali cabang panahan yakni di Olimpiade 1988 Seoul, Korsel.
Saat itu Trio Srikandi Indonesia–Lilies Handayani, Nurfitriyana, dan Kusumawardani–menyabet perak beregu putri. Medali pertama yang diraih Indonesia di ajang olahraga terakbar sejagat.
Di pertandingan 16 besar melawan Kaur Bhajan, Diananda membuka dengan keunggulan di tiga anak panah pertama untuk unggul 2-0.
Diananda menang dengan mencetak skor 10, 9, dan 10, sehingga total 29. Lawannya asal India membukukan bidikan 8, 10, 10, dan total 28.
Di tiga bidikan selanjutnya, giliran Kaur Bhajan unggul 27-25, sehingga skor menjadi imbang 2-2.
Pada bidikan ketiga, Diananda membuat skor 28 berbanding 26 milik Bhajan, sehingga memimpin skor 4-2.
Pada tiga bidikan yang keempat, kedua pemanah sama-sama mencetak skor 28, dan Diananda tetap unggul 5-3.
Memasuki tiga anak panah terakhir, Kaur Bhajan membuat skor 27 (9-8-10), unggul atas Diananda yang mengoleksi 26 (9-8-9). Ini membuat skor menjadi imbang 5-5.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan satu bidikan anak panah sebagai penentu. Diananda mencetak skor 9, dan Kaur Bhajan hanya 8. Diananda pun menang 6-5, sehingga melaju ke semifinal.
Di laga 8 besar, Diananda bertemu andalan tuan rumah Lisa Barbelin. Pertandingan dilangsungkan petang ini, pukul 18.26 WIB.
Kesempatan menang cukup terbuka bagi Diananda yang di penyisihan menempati posisi enam besar dengan skor 670.
Sedangkan Lisa Barbelin berada di posisi 30, dengan mencetak skor 652. (W-01)