Bawa Miras Menuju Solo, 6 Pesilat Diamankan Polisi

SEJUMLAH pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) yang baru saja mengikuti kegiatan pengesahan anggota baru di Tawangmangu, Karanganyar, bikin ulah. Mereka membawa minuman keras dan mengendarai motor dengan knalpot brong saat hendak memasuki kota Solo pada Jumat dini hari (2/8) WIB.

Kapolresta Surakarta pun bergerak cepat. Bersama anggotanya, Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung mengamankan sebanyak 6 oknum pesilat

Polisi tidak ingin ulah mabuk mabukan usai pengesahan pesilat baru PSHT, memunculkan ekses negatif dan keresahan di kota. Apalagi potensi itu menguat karena ada sejumlah pesilat, dalam konvoi mengendarai sepeda motor suara bising atau brong.

“Kita lakukan kegiatan penyekatan. Karena ada info mereka usai kegiatan akan konvoi masuk Solo. Kami tidak ingin warga kota terkena imbas atau ekses tidak baik. Ada 7 titik jalan akses masuk kota, kami sekat. Kita buat putar balik, yang nekat, seperti yang kedapatan mabuk dengan barang bukti miras, ya langsung diamankan,” tegas Iwan.

BACA JUGA  Seorang Perempuan Otaki Pembunuhan Pacar

Polisi berpatroli

Menurut dia, pihaknya akan terus menerjunkan Tim Sparta dan jajaran Polsek untuk berpatroli dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di kota Solo, diantaranya mencegah keributan yang berulangkali dilakukan oleh pesilat PSHT.

Mereka yang terjaring dalam operasi penyekatan pada Jumat dinihari adalah pesilat PSHT Madiun cabang Karanganyar di setiap pintu masuk menuju kota Solo dari Kamis tengah malam hingga Jumat dinihari.

Selain mengamankan sejumlah pesilat PSHT Cabang Madiun, enam motor brong juga diangkut ke mako Polresta. 12 pesilat lain yang tidak bisa menunjukkan surat dokumen kendaraan juga ditilang.

Kewaspadaan dan kesiagaan aparat Polresta Surakarta terhadap pesilat belakangan ini, karena banyak keributan yang dibuat. Bahkan di kabupaten Karanganyar sendiri sejumlah pesilat PSHT juga disidik karena kasus penganiayaan. Begitu halnya di Boyolali. (WID/N-01)

BACA JUGA  Waduh! Darah PMI Solo Terkuras untuk Pertolongan Pasien DBD

Dimitry Ramadan

Related Posts

Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

SISTEM Smart City yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, mendapat perhatian dari Kemenkopolhukam RI. Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinator Kamtibmas Kemenkopolhukam RI,…

Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

POLDA Jawa Barat terus mengupdate data terkini dampak gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Saat ini ada 5.409 kepala keluarga atau 21.696 jiwa terdampak gempa, namun yang harus mengungsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

  • September 20, 2024
Bandung Jadi Inspirasi Kemenkopolhukam Terapkan Smart City

Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

  • September 20, 2024
Polda Jawa Barat Terus Rilis Data Terkini Dampak Gempa Bumi

Park Bo Gum Tampil Berotot Jadi Petinju di Drama Good Boy

  • September 20, 2024
Park Bo Gum Tampil Berotot Jadi Petinju di Drama Good Boy

Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

  • September 20, 2024
Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

Malam Kelam Barca di Monaco

  • September 20, 2024
Malam Kelam Barca di Monaco

Asosiasi Tolak Usulan Pemerintah Hapus Dua Ayat Pasal 110 RUU Pelayaran

  • September 20, 2024
Asosiasi Tolak Usulan Pemerintah Hapus Dua Ayat Pasal 110 RUU Pelayaran