
DALAM rangka mengakselerasi capaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Samosir periode 2025–2030, Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (10/4).
Beberapa OPD yang menjadi sasaran kunjungan antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Pendidikan, serta Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian dan Perdagangan (Kopnakerindag).
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ariston menggelar rapat internal dengan jajaran pimpinan dan staf OPD untuk meninjau langsung disiplin kerja serta membedah langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan program prioritas daerah. Ia menekankan pentingnya penguatan kinerja ASN dan pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal.
“Seluruh pegawai harus mengikuti jam kerja dan menjalankan tugas secara penuh tanggung jawab. Disiplin waktu adalah dasar, tapi yang utama adalah kualitas kerja. Ini karakter yang harus dibangun,” tegas Ariston.
Program evaluasi
Ia juga mendorong agar seluruh program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan oleh OPD dirangkum dalam basis data yang jelas untuk memudahkan proses evaluasi dan pengambilan keputusan ke depan.
Dalam pendekatan yang bersifat persuasif, Wabup ingin membangun sinergi dan semangat kerja yang kolektif.
“Dari pegawai paling bawah hingga paling atas harus tetap semangat. Salah itu manusiawi, tapi jangan sampai berbohong. Hubungan kerja yang baik akan menjadi energi positif untuk menyelesaikan setiap tantangan,” ujarnya.
Keterbatasan anggaran
Wabup juga menyinggung soal keterbatasan anggaran daerah yang menuntut efektivitas kerja OPD. Ia menekankan agar pekerjaan fisik dan kegiatan strategis seperti sirtunisasi tetap dilaksanakan dengan maksimal, memanfaatkan alat berat milik Dinas PUTR.
“Sebagai pejabat publik, kita memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jangan jalan di tempat, kerja kita harus efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Pendidikan dan UMKM
Dalam bidang pendidikan, Ariston menyebut penguatan mutu sumber daya manusia sebagai langkah strategis dalam pembangunan jangka panjang. Ia menekankan bahwa program pendidikan, termasuk beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, harus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Pendidikan adalah pondasi pembangunan SDM. Selain itu, kita juga harus menggali potensi lokal, seperti aksara Batak, sebagai identitas budaya yang tak boleh hilang. Muatan lokal harus menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan kita,” ujarnya.
Sementara itu, sektor UMKM juga menjadi sorotan penting. Ariston menegaskan agar program modal usaha dengan bunga nol persen dapat dijalankan secara tepat sasaran dan berkeadilan. Pelaku UMKM yang telah mengikuti pelatihan diharapkan dapat memanfaatkan modal sebagai pengembangan, bukan memulai dari nol.
“Program ini harus benar-benar menyentuh pelaku usaha yang potensial. Dinas terkait harus aktif membina dan memotivasi agar UMKM kita naik kelas dan memperkuat perekonomian daerah,” tuturnya.
Bergerak serentak
Selain itu, Wabup juga menyoroti pentingnya program Lanjutkan atau Layanan Jaminan untuk Tenaga Kerja Rentan sebagai salah satu program unggulan yang perlu diprioritaskan dalam upaya memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat pekerja informal.
Dengan kunjungan ini, Ariston berharap seluruh perangkat daerah dapat bergerak serempak, bekerja serius, dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik demi terwujudnya Samosir yang lebih maju, tangguh, dan sejahtera. (Satu/N-01)