
RATUSAN warga Pangururan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, memadati Taman Sitolu Hae Horbo pada Selasa (18/3) untuk mengikuti Gerakan Pangan Murah.
Mereka rela antre sejak pagi demi mendapatkan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, cabai, dan tomat dengan harga lebih murah dibanding harga pasar.
Gerakan Pangan Murah ini digelar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Tumiur Gultom, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Badan Pangan Nasional yang bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia Cabang Sibolga, PT Bank Sumut, dan PT Pos Indonesia.
“Kegiatan ini dilaksanakan dua kali, pertama hari ini di Taman Sitolu Hae Horbo dan berikutnya pada 25 Maret di Terminal Onan Baru Pangururan,” jelasnya.
Harga terjangkau
Dalam kegiatan ini, pemerintah menyediakan berbagai bahan pangan dengan harga lebih murah, antara lain Beras lokal: Rp131.000 per 10 kg, kemudian Minyak goreng: Rp15.500 per liter, dan Gula pasir: Rp15.000 per kg.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok serta menjaga daya beli masyarakat.
“Pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau. Semoga program ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Gerakan Pangan Murah ini disambut baik oleh warga yang merasa terbantu dengan harga yang lebih ekonomis. Banyak warga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk meringankan beban ekonomi mereka.(Satu/N-01)