
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengusulkan adanya pangkalan elpiji (LPG) khusus melayani para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, usulan itu perlu disampaikan mengingat kebutuhan gas elpiji pelaku UMKM cukup tinggi.
“Ini nanti yang mau kita diskusikan dulu sama kawan-kawan di agen, dan pertamina. Kebutuhan gas UMKM cukup tinggi,” kata Zulhelmi, Rabu (5/2).
Pangkalan resmi khusus UMKM ini diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan gas LPG pelaku usaha kecil. Apalagi kebutuhan gas mereka bisa sampai 2 tabung gas dalam satu hari.
“Kami imbau juga kalau yang jualannya sudah besar, jangan lagi pakai gas 3 kilogram (Kg). Yang non-subsidi lah lagi. Ini nanti kita diskusikan juga sama kawan-kawan di agen dan pihak Pertamina nya,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 Kg sebesar Rp18 ribu. “Belum ada kenaikan harga gas subsidi ini,” pungkasnya. (Rud/N-01)







