INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) melalui Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) mengembangkan ITB Innovation Park (IIP) Bandung Technopolis, di Summarecon Bandung.
IIP Bandung Technopolis merupakan kawasan inovasi yang dibangun untuk mendukung kegiatan penelitian, pengembangan dan hilirisasi teknologi.
Direktur Kawasan Sains dan Teknologi ITB, R. Sugeng Joko Sarwono mengatakan IIP Bandung Technopolis adalah langkah besar untuk mengintegrasikan aktivitas penelitian dan inovasi dari multi kampus ITB.
“Dengan adanya IIP ini, kami ingin menciptakan ekosistem yang memfasilitasi kolaborasi antara akademisi dan industri, sekaligus melahirkan inovasi,” jelas Sugeng usai soft launcing IIP Bandung Technopolis, Senin (9/12).
Direktur Kawasan Sains dan Teknologi ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono Senin (9/12) mengatakan, IIP Bandung Technopolis adalah sebuah langkah besar untuk mengintegrasikan aktivitas penelitian dan inovasi dari multi kampus ITB.
“Dengan adanya IIP ini, kami ingin menciptakan ekosistem yang memfasilitasi kolaborasi antara akademisi dan industri, sekaligus melahirkan inovasi,” jelas Sugeng.
Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah menekankan bahwa pembangunan
IIP Bandung Technopolis merupakan sebuah tugas besar penuh tantangan.
Termasuk melewati masa pandemi Covid-19. Namun proyek ini berhasil diselesaikan berkat kerja sama dan semangat optimisme yang tinggi.
“IIP Bandung Technopolis adalah bukti bahwa ITB mampu menghadapi tantangan besar dan menghasilkan solusi nyata,” kata Reini.
“Proyek ini menjadi wujud semangat ITB untuk memanfaatkan potensi inovasi dan teknologi secara optimal,” lanjutnya.
Hilirisasi hasil inovasi
Reini menyoroti pentingnya memahami hilirisasi yang menjadi inti dari IIP.
“Bisnis hilirisasi teknologi ini adalah hal yang kompleks, tetapi kita telah merancangnya dengan optimal untuk terus berkembang ke depannya,” terangnya.
Kawasan ini mengusung konsep technopolis yang bertujuan mendorong hilirisasi hasil penelitian dan produk inovasi teknologi.
Serta melalui penciptaan ekosistem inovasi yang kondusif bagi startup dan memperkuat jaringan kemitraan industri.
IIP Bandung Technopolis menempati lahan seluas hampir 40.000 meter persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Termasuk inkubator dan akselerator bisnis untuk membantu startup dan perusahaan rintisan mengembangkan usaha mereka.
ITB Innovation Park Bandung Technopolis berfokus pada pengembangan teknologi dan industri strategis.
Seperti teknologi informasi dan komunikasi, infrastruktur dan kebencanaan, pangan dan kesehatan, kecerdasan buatan, transportasi, energi, dan energi terbarukan. (Rava/S-01)