Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Senilai Rp86,9 Milliar

PETUGAS  Bea Cukai Juanda di Kabupaten Sidoarjo kembali memusnahkan barang hasil penindakan periode Januari hingga November 2024 senilai Rp86,9 miliar, Jumat (29/11).

Barang-barang hasil penindakan yang dimusnahkan ini terdiri dari berbagai komoditas. Di antaranya rokok ilegal, obat-obatan terlarang, kosmetik ilegal, minuman  beralkohol.

Kemudian gading gajah, tanduk rusa hingga produk-produk kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan

Barang ilegal yang dimusnahkan ini telah ditetapkan sebagai barang yang menjadi milik negara (BMMN).

Pemusnahan ini dilakukan setelah melalui serangkaian proses hukum.

Ini sebagai bentuk komitmen Bea Cukai dalam mencegah peredaran barang ilegal merugikan negara dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Sumarna mengatakan pemusnahan dilakukan atas barang-barang tidak memenuhi ketentuan larangan dan/atau pembatasan impor.

BACA JUGA  SMA Muhammadiyah 2 Targetkan Setiap Siswa Hafal 1 Juz

Termasuk barang yang terindikasi sebagai barang kena cukai yang tidak sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Potensi kerugian negara mencapai sekitar Rp14,5 miliar. Selanjutnya barang-barang tersebut akan dimusnahkan di PT Hijau Alam Nusantara (PT HAN) Mojokerto,” kata Sumarna.

Bea Cukai Juanda beri efek jera

Selama periode Januari hingga November 2024, Bea Cukai Juanda berhasil menindak 422 barang ilegal.

Perkiraan nilainya mencapai Rp86.953.183.000, yang tersebar di berbagai jenis komoditas.

Antara lain minuman mengandung alkohol, rokok tanpa pita cukai, tekstil, serta narkotika dan psikotropika.

Pemusnahan kali ini digabungkan dengan barang-barang berbahaya, seperti sabu, narkotika, serta produk lainnya yang tidak memenuhi standar hukum.

Proses pemusnahan dilakukan bekerja sama dengan perusahaan pengelolaan limbah PT HAN untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan ramah lingkungan.

BACA JUGA  Kemunculan Buaya di Pertambakan Jabon Sidoarjo Bikin Resah

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku perdagangan ilegal, berpotensi merusak perekonomian negara dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Bea Cukai Juanda menegaskan bahwa akan terus berkomitmen untuk mengawasi peredaran barang-barang impor dan ekspor yang melanggar aturan.

“Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga integritas sistem kepabeanan,” kata Sumarna.

“Dan memastikan bahwa barang yang beredar di masyarakat sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku,” lanjutnya.

Bea Cukai berupaya melindungi negara dari potensi kerugian materiil yang ditimbulkan oleh barang-barang ilegal tersebut.

Uniknya, di antara barang yang dimusnahkan adalah gading gajah dan tanduk rusa, dibawa oleh jamaah umrah Indonesia sepulang dari Saudi Arabia.

BACA JUGA  Ketua PKB Sidoarjo Nekat Daftar ke KPU Loncat ke Partai Lain

Namun jamaah bersangkutan bersikeras tidak merasa membawa barang ilegal itu. (OTW/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

SEORANG anak terseret arus selokan di Dusun Sarirejo, Singosaren, Banguntapan, Bantul, Senin (5/5) siang. Kejadian berawal dari tiga anak yang bermain saat hujan. Salah satu anak kemudian sandal yang dikenakannya…

Warga Tuntut Transparansi dan Audit Dana Desa Huta Toruan

KEPALA Desa Huta Toruan I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah warga menuding adanya praktik monopoli dalam pengelolaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

  • May 5, 2025
Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

Persib Pastikan Juara Liga 1 usai Hasil Imbang Persik Kontra Persebaya

  • May 5, 2025
Persib Pastikan Juara Liga 1 usai Hasil Imbang Persik Kontra Persebaya

Warga Tuntut Transparansi dan Audit Dana Desa Huta Toruan

  • May 5, 2025
Warga Tuntut Transparansi dan Audit Dana Desa Huta Toruan

Kader PKK dan Bidan Diminta Bantu Ciptakan Keluarga Sehat

  • May 5, 2025
Kader PKK dan Bidan Diminta Bantu Ciptakan Keluarga Sehat