Polda Jateng Gaet USM Cegah Kekerasan di Sekolah

POLDA Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan seminar bertajuk ‘Dukungan Perguruan Tinggi dalam Penguatan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan’ di Auditorium Ir. Widjatmoko USM Semarang.

Seminar itu langkah nyata Polda Jateng dalam meningkatkan kesadaran untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan.

Rektor Universitas Semarang, Dr. Supari membuka seminar dengan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

“Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penguatan regulasi serta edukasi untuk menangani kekerasan di lingkungan pendidikan secara komprehensif,” ujar Dr. Supari.

Kepala Pembinaan Diksus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sunarto, S. Pd, M. Pd., memaparkan mandat dari Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 sebagai kerangka hukum untuk pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.

BACA JUGA  Polda Jateng Imbau Pemudik Punya Saldo Kartu Tol Cukup

Akhiri siklus

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra. Retno Sudewi, menjelaskan bagaimana cara mencegah kekerasan berulang serta pentingnya mengakhiri siklus blunder kekerasan di sekolah dan kampus.

Selanjutnya, AKBP Agus Sembiring Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jateng, mengajak peserta seminar untuk memahami “Integrated Criminal Justice System”, sistem nilai dalam penegakan hukum yang terintegrasi, guna menanggulangi kasus kekerasan di lingkungan pendidikan.

Payung hukum

Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi, menutup rangkaian presentasi dengan membahas pentingnya Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 sebagai payung hukum untuk melindungi para siswa dan mahasiswa dari kekerasan.

Setelah sesi penyampaian materi, para peserta aktif mengikuti diskusi dan tanya jawab, berbagi pandangan dan gagasan untuk memperkuat perlindungan di lingkungan pendidikan. Acara ini diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas sebagai simbol komitmen antara pihak universitas, kepolisian, dan instansi terkait dalam memerangi kekerasan di dunia pendidikan.

BACA JUGA  Kapolda Jateng Tinjau Pengamanan Mudik di Terminal Mangkang

Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan salah satu wujud komitmen Polda Jateng untuk terus mendukung upaya pencegahan kekerasan di kalangan pelajar dan mahasiswa .(Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

13 Orang Tewas saat Pemusnahan Amunisi tidak Layak Pakai di Pantai Cibalong

PEMUSNAHAN amunisi tidak layak pakai dilakukan di pesisir pantai Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat oleh militer Senin (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB berubah menjadi tragedi.  Pasalnya terjadi…

PPIH Terapkan Skema Berbasis Syarikah di Makkah

PEMERINTAH Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menerapkan skema berbasis syarikah secara menyeluruh di Makkah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan. Hal ini dikemukakan Ketua…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

NPC Gunakan Pendeteksi Potensi Calon Atlet

  • May 12, 2025
NPC Gunakan Pendeteksi Potensi Calon Atlet

Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

  • May 12, 2025
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

KAI Logistik Pindahkan 55 Unit KRL Afkir ke Depo KRL Depok

  • May 12, 2025
KAI Logistik Pindahkan 55 Unit KRL Afkir ke Depo KRL Depok

Presiden ke-6 RI SBY Pihatin dengan Situasi Global

  • May 12, 2025
Presiden ke-6 RI SBY Pihatin dengan Situasi Global