BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi.
Munculnya awan panas guguran terjadi Kamis (12/9) pukul 10.24 WIB ini dengan amplitudo 63 milimeter dan dengan durasi 122 detik.
Diperkirakan jarak luncur awan panas mencapai 1.200 meter dari puncak mengarah ke barat daya atau masuk hulu Sungai Bebeng.
Saat terjadi guguran arah angin ke utara, visual Gunung Merapi berkabut. Masyarakat diimbau tidak memasuki daerah bahaya Merapi.
Sebelumnya BPPTKG Yogyakarta melaporkan Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Senin (9/9) malam pukul 20.31 WIB .
Guguran dengan amplitudo maksimal 69 milimeter dan durasi 155,4 detik itu mencapai jarak 1.500 meter dari puncak. (AGT/S-01)