Hingga Agustus Ada Dua Kasus Monkeypox di Jawa Barat

KASUS cacar monyet atau monkeypox di Jawa Barat relatif rendah. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar mencacat hingga Agustus ditemukan  dua kasus monkeypox.

Jumlah itu jauh berkurang jika dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 11 kasus. Pada tahun ini ada  dua kasus dan terakhir ditemukan Mei lalu.

“Kami masih terus melakukan pemantauan di lapangan sekiranya ada dugaan baru muncul,” terang Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi, Rabu (4/9).

Saat ini dua pasien  yang terjangkit monkeypox di Jawa Barat sudah sembuh. Sementara beberapa suspect yang sempat diperiksa di RSUD Bogor dipastikan negatif.

Tanda-tanda seseorang mengalami penyakit monkeypox antara lain demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam atau lesi kulit.

BACA JUGA  Amankan Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Gelar Apel Pasukan

“Ruam biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari sejak demam. Ruam ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok,” ungkap Vini.

Menurut Vini, risiko penularan monkeypox adalah orang yang tinggal dengan atau memiliki riwayat kontak erat.

Termasuk kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi monkeypox. Bisa juga penularan melalui hewan yang terinfeksi.

Ia menyarankan, masyarakat melakukan pencegahan dengan membersihkan dan disinfeksi lingkungan yang bisa saja terkontaminasi.

Penularan cacar monyet bisa melalui aktivitas seksual tidak aman, pernapasan atau airbond.

Percikan ludah bisa saja menularkan jika ada kontak erat serta penularan dari cairan pada luka penderita cacar monyet. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Sampah Tahun Baru di Wilayah Bandung Raya terus Dipantau

Siswantini Suryandari

Related Posts

Sistem Pembayaran Mitra MBG Dari Reimburse Jadi Langsung

SISTEM pembayaran mitra Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum Februari 2025 menggunakan skema reimburse. Artinya, mitra harus mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk pengadaan makanan, kemudian mengajukan reimbursement kepada pemerintah. Berikut adalah…

Bank Pembangunan Daerah Jateng Harus Bisa Dongkrak PAD

BANK Pembangunan Daerah Jateng harus tingkatkan kinerja guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Sistem Pembayaran Mitra MBG Dari Reimburse Jadi Langsung

  • April 17, 2025
Sistem Pembayaran Mitra MBG Dari Reimburse Jadi Langsung

Bank Pembangunan Daerah Jateng Harus Bisa Dongkrak PAD

  • April 17, 2025
Bank Pembangunan Daerah Jateng Harus Bisa Dongkrak PAD

Mitra Dapur MBG Kalibata Kembali Beroperasi

  • April 17, 2025
Mitra Dapur MBG Kalibata Kembali Beroperasi

Pertalife Catat Kinerja Terbaik Dengan Premi Bruto Rp1,252 T

  • April 17, 2025
Pertalife Catat Kinerja Terbaik Dengan Premi Bruto Rp1,252 T