BADAN Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Yogyakarta mengeluarkan peringatan waspada dan siaga kekeringan Hidrometeorologis di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Untuk wilayah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulonprogo dalam status “kuning” yang berarti waspada. Sedangkan wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul dalam status “coklat” yang berarti siaga.
Peringatan dini siaga kekeringan Meteorologis dasarian II Agustus ini disebutkan, status coklat berarti lebih tinggi dibanding dengan kuning. Sedangkan yang tertinggi adalah status “merah” atau awas.
Sedangkan untuk peringatan dini FFMC (Fine Fuel Moisture Code), disebutkan hampir seluruh wilayah DIY berada dalam kondisi merah.
Artinya sangat kering dan sangat mudah terbakar. Hanya sebagian wilayah di Sleman terutama berada di lereng Gunung Merapi masih berwarna kuning, atau status tertinggi kedua. Kuning berarti kering dan mudah terbakar.
FFMC menunjukkan tingkat potensi kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari parameter cuaca pada bahan-bahan ringan mudah terbakar di lapisan atas permukaan tanah.
Mewakili tingkat kekeringan bahan-bahan ringan mudah terbakar seperti humus permukaan, sampah dedaunan kering, alang-alang, dan bahan ringan lain. Dan biasanya menutupi lantai hutan pada kedalaman 1-2 sentimeter. (AGT/S-01)
.