SEDEKAH Laut Nelayan di Kota Tegal Tahun menjadi momen istimewa bagi Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Di acara tersebut Kapolda Jateng memberi santunan untuk anak yatim dan anak nelayan 2024 bertempat di halaman Kantor KUD Karya Mina, Jl. Blanak No. 10, Kel. Tegalsari Kec. Tegal Barat Kota Tegal Senin (22/7)
Sebelum memberikan santunan, Kapolda menyampaikan pentingnya melestarikan tradisi sedekah laut yang tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antar-komponen anak bangsa, khususnya masyarakat Tegal.
“Kegiatan sedekah laut ini merupakan sebuah tradisi yang perlu kita lestarikan. Tidak hanya sebagai budaya, tetapi juga sebagai adat silaturahmi yang mengharapkan doa untuk dipanjangkan umur dan para nelayan diluaskan rezeki,” ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Ia menambahkan bahwa sedekah laut representasi kearifan lokal yang harus dijadikan momentum untuk bangkit kembali. Sekaligus menunjukkan bahwa nelayan adalah masyarakat yang ulet dan pantang mundur dari segala tantangan.
“Kita jadikan momentum ini untuk bangkit lagi, Nelayan adalah masyarakat yang ulet dan pantang mundur dari segala problem yang dihadapi,” lanjutnya.
Kapolda juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga keharmonisan menjelang Pilkada serentak 2024.
Ia menekankan bahwa siapapun yang terpilih nanti adalah perwakilan terbaik masyarakat yang akan mengemban amanat untuk membawa perubahan yang lebih baik.
“Kita ke depan akan menghadapi tahapan demokrasi yaitu Pilkada serentak 2024. Saya berpesan, siapapun nanti pimpinannya adalah perwakilan terbaik masyarakat yang akan mengemban amanat untuk menjadi lebih baik. Jangan sampai tidak rukun, utamakan keharmonisan. Pesta demokrasi adalah pestanya rakyat yang tidak boleh dipecah belah,” tegas Kapolda.
“Semoga dengan sedekah laut ini, rezeki para nelayan semakin barokah dan bermanfaat. Kiranya bapak ibu diberi kesehatan dan keselamatan dalam berlayar,” pungkas Ahmad Luthfi. (Htm/S-01)