GEMPA berkekuatan 4,4 Skala Richter di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang terjadi Minggu (7/ 7) mengakibatkan 271 rumah warga dan puluhan fasilitas umum rusak Fasilitas umum itu di antaranya 5 masjid, 22 unit layanan umum/ perkantoran, 1 pasar dan 1 jembatan.
Pj. Gubernur Nana Sudjan bersama Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Deddy Suryadi mengunjungi dua rumah warga yang berada di Perumahan Ar-rayan, Desa Kalisalak, Kecamatan Batang. Kondisi eternit dua rumah tersebut jebol serta gentingnya sudah tidak tersusun rata.
Nana mengatakan berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh pemerintah setempat, terdapat 13 rumah rusak berat dan roboh akibat gempa Batang.
“Yang roboh dan rusak berat tentunya akan kami bantu dengan bantuan dari pemerintah provinsi,” tutur Nana usai meninjau rumah-rumah terdampak gempa.
Di kesempatan itu, Nana menyerahkan bantuan di Perumahan Ar-Rayan dengan total Rp392,2 juta. Bantuan diberikan dalam bentuk logistik, seperti beras, makanan siap saji, minyak goreng, selimut, perlengkapan anak dan sandang.
Bantuan juga diberikan pada 4 sekolah yang rusak. Rinciannya SDN Kalisalak mendapat bantuan Rp20 juta, serta SMA Islam Ahmad Yani, SMK Bintara dan SMK Muhammadiyah Batang masing-masing mendapatkan Rp10 juta.
Nana juga mengapresiasi manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang yang turut memberikan bantuan kepada para korban gempa Batang.
” Pengusaha-pengusaha di sini peduli kepada masyarakat. Ini yang memang sangat kita harapkan,” ucapnya.
Warga Perumahan Ar-Rayan, Azis Rifai mengaku terbantu dengan bantuan yang diberikan. Terlebih, sehari-hari dia hanya bekerja serabutan.Saat ini ia masih menumpang di rumah tetangga yang kosong.
“Dapat bantuan sembako. Alhamdulillah yang penting bisa makan dulu,” ujarnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Deddy Suryadi menambahkan, saat ini yang utama dilakukan personelnya adalah memastikan bahwa masyarakat aman dulu. Setelah itu akan dilaksanakan perbaikan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. (Htm/S-01).