Bencana Longsor di Suwawa Timbun 6 Orang dan 26 Orang Hilang

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo  melaporkan terjadinya tanah longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa, Minggu (7/7) pagi pukul 09.00 waktu setempat.

Seperti dilansir dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa longsor ini dipicu hujan deras sejak Sabtu (6/7). Dilaporkan enam orang meninggal dunia tertimbun longsor dan 26 lainnya dilaporkan hilang, serta empat orang luka-luka.

Longsor mengakibatkan satu unit jembatan terputus dan beberapa rumah terdampak.BPBD setempat bersama tim SAR gabungan hingga saat ini terus mengupayakan pencarian korban hilang.

Di hari yang sama selain tanah longsor, Kabupaten Bone Bolango juga dilanda banjir di lima kecamatan. Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat dengan durasi lama sejak Sabtu (6/7), yang mengakibatkan meluapnya debit air sungai disertai jebolnya tanggul.

BACA JUGA  BPBPK Kalteng Sebut Dua Kabupaten masih Terendam Banjir

Lima kecamatan terdampak tersebut adalah Kecamatan Kabila Bone, Kecamatan Botupingge, Kecamatan Bone, Kecamatan Bonepantai dan Kecamatan Bulango Utara. Sebanyak 288 rumah warga dari lima kecamatan tersebut digenangi air dan lumpur dari material bawaan banjir.

Terdapat 288 kepala keluarga atau 1.029 warga yang terdampak bencana banjir ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan  intensitas sedang hingga lebat, dan angin kencang untuk wilayah Kabupaten Bone Bolango dan sebagian wilayah Provinsi Gorontalo mulai Senin-Selasa, (8-9 Juli).(*/S-01)

BACA JUGA  Raja Felipe Dilempari Telur Saat Tinjau Banjir di Valencia

Siswantini Suryandari

Related Posts

351 Rumah Rusak di Lebak Dampak Pergerakan Tanah

HASIL pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten tercatat 351 rumah rusak akibat bencana pergerakan tanah dan longsor yang terjadi dua pekan lalu. “Semua rumah yang mengalami kerusakan…

Tiga Kecamatan di Sukabumi masih Tanggap Darurat Bencana

TANGGAP darurat bencana masih diberlakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bencana hidrometeorologi basah terjadi di  39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi selama dua pekan. Dan saat ini kondisinya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

351 Rumah Rusak di Lebak Dampak Pergerakan Tanah

  • December 18, 2024
351 Rumah Rusak di Lebak Dampak Pergerakan Tanah

Tiga Kecamatan di Sukabumi masih Tanggap Darurat Bencana

  • December 18, 2024
Tiga Kecamatan di Sukabumi masih Tanggap Darurat Bencana

Sembilan Tokoh Jawa Tengah Dianugerahi Gelar Tokoh Prestasi

  • December 18, 2024
Sembilan Tokoh Jawa Tengah Dianugerahi Gelar Tokoh Prestasi

Sambut Nataru, ULP Siantar Kota Pastikan Jaringan Listrik Aman

  • December 18, 2024
Sambut Nataru, ULP Siantar Kota Pastikan Jaringan Listrik Aman

Hamawas Gelar Apel Siaga Kesiapan Libur Nataru

  • December 17, 2024
Hamawas Gelar Apel Siaga Kesiapan Libur Nataru

Balita Tenggelam di Sungai Belik belum juga Ditemukan

  • December 17, 2024
Balita Tenggelam di Sungai Belik belum juga Ditemukan