Rumah Makan di Sleman Pakai Gas Elpiji 3 Kg Ditukar Elpiji 5,5 Kg

PEMERINTAH Kabupaten Sleman bersama PT Pertamina Patra Niaga Yogyakarta dan Hiswana Migas DIY melakukan Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Elpiji 3 kilogram di kalangan pengusaha rumah makan, laundry, restoran, kafe dan usaha lainnya, Selasa (25/6).

Kegiatan dipimpin langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sleman, Haris Martapa dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten Sleman, Suyanto.

Pemkab Sleman melakukan kegiatan monitoring dan pembinaan pengawasan terhadap penggunaan elpiji 3 kilogram di rumah makan menengah dan besar.

Pada kesempatan ini, pelaksanaannya dilakukan di Kabupaten Sleman tengah dan timur yang berlokasi di jalan Tajem dan jalan Sambisari.

“Melalui monitoring dan pembinaan yang dilaksanakan di 12 lokasi, ditemukan 9 lokasi rumah makan kategori menengah dan besar menggunakan elpiji 3 kilogram,” ungkap Haris.

BACA JUGA  Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks Tabrak Orang Hingga Tewas

Menurut dia temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penukaran gas 3 kilogram, dengan gas elpiji 5,5 kilogram nonsubsidi (Bright Gas).

“Karena kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan, setiap 2 tabung gas Elpiji 3 kilogram diganti dengan 1 tabung gas elpiji 5,5 kilogram. Tadi terdapat 64 tabung gas elpiji 3 kilogram yang kemudian dilakukan penukaran dengan 30 tabung elpiji 5,5 kilogram,” terang Haris.

Bersamaan dengan kegiatan sidak ini juga dilakukan untuk mengimbau masyarakat karena, penggunaan gas elpiji 3 kilogram hanya untuk masyarakat kurang mampu atau pengusaha mikro.

Sesuai dengan Perpres 104 tahun 2007 dan Perpres 308 tahun 2019 jelasnya penggunaanya untuk rumah tangga, usaha mikro (perorangan), petani dan juga untuk nelayan.

BACA JUGA  BPBD Kabupaten Sleman Kirim Air Bersih ke Kapanewon Tempel

“Kami mengimbau kepada pelaku usaha dan juga untuk rumah tangga yang mampu, agar menggunakan gas yang tidak bersubsidi, subsidi kita kan sudah terlalu banyak ini bisa dipergunakan untuk kegiatan kegiatan masyarakat yang lain. Sehingga harapan kami mari kita arif untuk penggunaan barang subsidi agar nanti dapat tepat sasaran bersama sama,” pungkas Haris.

Sementara itu, Sales Area Manager (SAM) Retail Yogyakarta, Weddy Surya Windrawan mengatakan, Pertamina sebagai operator dalam kesempatan ini juga menyosialisasikan aturan penggunaan gas bersubsidi 3 kg.

“Harapannya kerjasama antara Pertamina dengan Pemda dan regulator ini bisa berjalan terus, karena kegiatan ini selain untuk sosialisasi tetapi sekaligus untuk mengedukasi masyarakat,” tutur Weddy. (AGT/S-01)

BACA JUGA  Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

Siswantini Suryandari

Related Posts

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

KETUA DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto mengeluarkan pernyataan sikap politik dalam sebuah ikrar perjuangan. Salah satunya adalah mereka kembali mengusulkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. “Banteng Jogja berikrar, pertama…

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

PARIWISATA di Kabupaten Sleman hingga 30 November 2024, menyumbang dana ke PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp346,56 miliar. “Dari bulan Januari hingga 30 November 2024 ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

  • December 26, 2024
Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

  • December 26, 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

  • December 26, 2024
DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

  • December 26, 2024
Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

  • December 26, 2024
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang

  • December 26, 2024
2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang