BRI Imbau Nasabah Waspada Terhadap Pelaku Penipuan

SAAT ini tengah marak aksi tindak kejahatan berupa informasi palsu di jejaring sosial yang mengatasnamakan pihak bank. Belum lama ini ramai di berbagai aplikasi pesan singkat yakni gambar tangkapan layar yang berisi surat dan tautan tentang perubahan biaya administrasi bank, salah satunya ATM BRI Rp150.000 per bulan dengan unlimited transaksi.

Pemimpin BRI Kantor Cabang Fatmawati Jakarta, Faizal Rizqi melalui keterangannya menegaskan, hal tersebut tidak benar. Tentu saja dengan maraknya upaya penipuan tersebut, membuat BRI tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat. Khususnya para nasabah BRI, untuk berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan perbankan, termasuk yang mengatasnamakan BRI.

“Dengan adanya hal tersebut, mendorong BRI untuk terus mengajak nasabahnya dan semua pihak mengedepankan kewaspadaan, saat menerima pesan dalam bentuk apapun. Dan tidak mudah percaya pada isi pesan tersebut, bahkan yang berunsur ajakan,” bebernya.

BRI lanjut Faizal, senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati, serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI. Seperti informasi tentang nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, dan kode OTP. Bail melalui saluran, tautan atau website, dengan sumber tidak resmi, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BACA JUGA  Bongkar Kasus Dokter Palsu di PSS Sleman, Polresta Sleman Dapat Penghargaan dari PSSI

Pihak BRI juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk segera menindak dan menangkap pelaku kejahatan perbankan tersebut, dengan melacak IP address para pelaku.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Khususnya aparat penegak hukum, untuk terus memantau, menyelidiki, dan menangkap pelaku kejahatan perbankan yang telah meresahkan masyarakat dan pihak perbankan,” jelas Faizal.

Faizal menambahkan, untuk memberikan kemudahan bagi para nasabah, BRI pun menghadirkan Digital CS. Yakni mesin one stop service yang berfungsi untuk melayani transaksi nasabah secara self service. Adapun Digital CS ini fiturnya terdiri dari Pembukaan Rekening.

Produk rekening pada Digital CS itu sendiri adalah Britama, Britama Bisnis, Britama Muda, Simpedes, dan Simpedes Usaha. Cara pembukaan Rekening (Tabungan BRI) di Digital CS, yaitu Pada layar utama mesin Digital CS kamu klik “Mulai”, Pilih menu “Pembukaan Rekening Baru”, Pilih “Pembukaan Rekening Baru”, Baca Syarat dan Ketentuan, lalu pilih setuju, Pilih jenis Produk Pembukaan Rekening yang kamu mau, Pilih kartu, Tempelkan E-KTP, Scan finger print untuk validasi E-KTP, Ambil foto selfie dengan E-KTP, klik Ambil Foto, tulis tanda tangan digital kamu.

BACA JUGA  BRI Bagikan Sembako Kepada Panti Asuhan Domyadhu dan Dhuafa

“Lengkapi data sesuai tampilan tertera, Buat PIN yang mudah diingat. Klik setuju pada form pembukaan rekening, Transaksi berhasil, ambil kartu, dan Kamu akan mendapatkan konfirmasi lewat struk dan email,” terangnya.

Selain itu kata Faizal, BRI juga memberikan layanan Penggantian Kartu, dengan berbagai alasan seperti Ganti Kartu Berchip, Ganti Kartu Biasa, Ganti Kartu Akan Expired. Ganti Kartu Expired, Ganti Kartu Hilang, Ganti Kartu Rusak, dan Ganti Kartu Terblokir.

Adapun jenis kartu yang bisa dilayani di antaranya Britama Bisnis, Britama Black, Britama Silver, Debit Series Basket, Debit Series Gentleman, Debit Series Ladies, GPN Britama X, GPN Gold, GPN Junio Beruang, GPN Junio Camera, GPN Premium, GPN Simpedes, HUT BRI Hitam, dan HUT BRI Putih. Reissue PIN, Enable Kartu, Passbook Printing (Card & Cardless). Cetak Rekening Koran (Card & Cardless), Kirim Rekening Koran Via Email (Card & Cardless), Cetak 5 transaksi Terakhir (Card & Cardless), dan Penerbitan Kartu Debit.

BACA JUGA  Kapolda Jateng Minta Peran Masyarakat Jaga Ketertiban

“Jika kartu ATM hilang atau rusak, nasabah harus menggantinya langsung di kantor bank. Meski demikian, menunggu antrean di customer service (CS) bank kerap menyita waktu,” ucapanya.

Hal ini lanjut Faizal, memang cukup menjadi ganjalan bagi nasabah yang memiliki aktivitas padat. Namun BRI turut mencermati permasalahan ini dan menghadirkan Digital CS, sebagai solusi untuk meningkatkan kenyamanan nasabah, dalam mengakses layanan pelanggan.

“Kehadiran Digital CS ini menjadi bagian dari transformasi perbankan digital yang dilakukan BRI guna memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Kini bisa melakukannya sendiri melalui mesin Digital CS di kantor cabang BRI terdekat. Nasabah pun dapat lebih mudah dan cepat menyelesaikan transaksi yang dibutuhkan,” sambungnya. (Rav/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Teknologi Ultra Violet untuk Tingkatkan Panenan Udang

TEKNOLOGI ultra violet bisa memaksimalkan hasil panen udang yang bebas dari penyakit. Serta kualitas air, hama dan mikroorganisme bisa terhambat. “Teknologi UV ini adalah metode pengolahan air yang menggunakan sinar…

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Teknologi Ultra Violet untuk Tingkatkan Panenan Udang

  • November 22, 2024
Teknologi Ultra Violet untuk Tingkatkan Panenan Udang

Rusia Mulai Tembakan Rudal Balistik ke Ukraina

  • November 22, 2024
Rusia Mulai Tembakan Rudal Balistik ke Ukraina

Kemensos dan BGN Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis

  • November 22, 2024
Kemensos dan BGN Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis

Tiga Pesan Anies untuk Memenangkan Pramono-Rano Karno

  • November 22, 2024
Tiga Pesan Anies untuk Memenangkan Pramono-Rano Karno

Putin Tuding Barat Seret Perang di Ukraina Jadi Konflik Global

  • November 22, 2024
Putin Tuding Barat Seret Perang di Ukraina Jadi Konflik Global

Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak

  • November 22, 2024
Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak