Pertamina Patra Jamin Stok Biosolar Saat Libur Idul Adha di Yogyakarta

MENGHADAPI libur Idul Adha 1445 Hijriyah/2024, PT Pertamina Patra Niaga Jawa bagian tengah melakukan pemantauan ketersediaan biosolar di Kota Yogyakarta.Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan tertulisnya yang diterima mimbarnusantara.com di Yogyakarta, Ahad (16/6).

Brasto mengungapkan stok Biosolar di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kota Yogyakarta 30 hari terakhir berkisar di angka 50-78 kiloliter dengan penjualan harian rata-rata 24-35 kiloliter per hari. Sementara ketahanan stok Biosolar di Fuel Terminal Rewulu, Bantul sekitar 13 hari. Angka tersebut adalah angka aman dan belum termasuk stok di kilang dan kapal.

BACA JUGA  Antisipasi Arus Mudik, Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu

“Pada prinsipnya PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM subsidi sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah/BPH Migas,” ujarnya.

Disebutkannya juga penyaluran Biosolar Januari-Mei 2024 di Kota Yogyakarta adalah 3.618 kiloliter dengan kuota Januari-Mei 2024 sebesar 4.006 kiloliter dan kuota tahun 2024 sebesar 9.645 kiloliter.

Realisasi Biosolar di Kota Yogyakarta jika dibandingkan kuotanya pada Januari-Mei 2024 di Kota Yogyakarta adalah 90%.

“Adapun untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), realisasi penyaluran Biosolar Januari-Mei 2024 adalah 62 ribu kiloliter dengan kuota periode yang sama sebesar 68 ribu kiloliter dan kuota tahun 2024 sebesar 164 ribu kiloliter,” ungkapnya.

Penyaluran Biosolar di DIY Januari-Mei 2024 dibandingkan kuotanya pada Januari-Mei 2024 adalah 91%.

BACA JUGA  Aktivitas Masyarakat Berperan Rusak Plengkung Kraton Yogyakarta

“Dapat disimpulkan bahwa realisasi masih jauh di bawah kuota yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas),” imbuhnya.

Brasto kemudian mengingatkan kembali bahwa terdapat pembelian maksimum Biosolar sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) No 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020.Untuk pembelian Biosolar maksimum untuk kendaraan perseorangan roda 4 adalah 60 liter per hari per kendaraan, kendaraan bermotor angkutan umum atau barang roda 4 adalah 80 liter per hari per kendaraan, dan kendaraan bermotor angkutan umum atau barang roda 6 atau lebih adalah 200 liter per hari per kendaraan. (AGT/N-01)

BACA JUGA  BMKG Prakirakan Yogyakarta tidak Turun Hujan dalam Tiga Hari Kedepan

Dimitry Ramadan

Related Posts

Disperindag Pekanbaru Usul Dibuat Pangkalan Elpiji Khusus UMKM

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengusulkan adanya pangkalan elpiji (LPG) khusus melayani para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, usulan…

Sidak ke Riau, Bahlil Ingin Harga Elpiji 3 Kg Terjangkau

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah ingin rakyat langsung membeli elpiji (LPG) 3 Kg dengan harga terjangkau. Seperti yang ditemukannya di Kota Pekanbaru, Riau, dengan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Anne Ratna Mustika Penuhi Panggilan Kejari Purwakarta

  • February 5, 2025
Anne Ratna Mustika Penuhi Panggilan Kejari Purwakarta

Jateng dan DIY Dapat Tambahan Alokasi Elpiji 3 Kg

  • February 5, 2025
Jateng dan DIY Dapat Tambahan Alokasi Elpiji 3 Kg

AI Bisa Menstimulus Industri Pers dan Perguruan Tinggi

  • February 5, 2025
AI Bisa Menstimulus Industri Pers dan Perguruan Tinggi

Disperindag Pekanbaru Usul Dibuat Pangkalan Elpiji Khusus UMKM

  • February 5, 2025
Disperindag Pekanbaru Usul Dibuat Pangkalan Elpiji Khusus UMKM

Sidak ke Riau, Bahlil Ingin Harga Elpiji 3 Kg Terjangkau

  • February 5, 2025
Sidak ke Riau, Bahlil Ingin Harga Elpiji 3 Kg Terjangkau

PMI Meninggal Ditembak APMM Malaysia Bertambah

  • February 5, 2025
PMI Meninggal Ditembak APMM Malaysia Bertambah