
PEMERINTAH Desa Siagian Jae, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, resmi membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang diberi nama ‘Gabe Marsada’.
Langkah itu diyakini akan menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat sekaligus menjawab kebutuhan sosial dan budaya masyarakat Batak di daerah tersebut.
Ketua BUM Desa, Ansor Tampubolon, kepada Mimbar Nusantara, Selasa (29/7), menjelaskan bahwa unit usaha yang dipimpinnya akan bergerak di bidang peternakan. Menurutnya, tingginya kebutuhan hewan ternak untuk konsumsi dan upacara adat Batak menjadi dasar pemilihan sektor tersebut.
“Selama ini kebutuhan ternak cukup tinggi, sementara ketersediaan sangat terbatas. Akibatnya, harga terus melonjak dari tahun ke tahun. Karena itu, kami memilih fokus di sektor peternakan,” ujarnya.
BUM Desa akan memulai usaha dengan modal awal membeli 20 ekor ternak, yang akan dipelihara dan dikembangkan secara berkelanjutan. Seluruh hasil usaha tersebut akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD).
Ia menambahkan, pembentukan dan pengembangan BUM Desa ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. (HP/N-01)







