SETELAH tahun lalu sukses melaksanakan pameran seni rupa, Grey Art Gallery yang berlokasi di Jalan Braga Kota Bandung Jawa Barat kembali mempersembahkan perhelatan The Redmiller Blood Experience bertema “The Great Ocean Stories”, yang akan berlangsung hingga 20 Agustus 2024.
Untuk pameran kali ini, Grey Art Gallery mengandeng PT Bank Central Asia Tbk menghadirkan pameran bertajuk “INSAN(G)”, sebuah presentasi tunggal karya-karya Peter Rhian Gunawan. Pameran ini diselenggarakan dengan berkolaborasi bersama, penulis Sundea Salamatahari, seniman Erwin Windu Pranata, Gummy Art Studio, mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas), dan BillMohdor studio.
Peter Rhian Gunawan merupakan seniman internasional asal Bandung yang telah berpartisipasi di berbagai pameran tingkat nasional maupun internasional, di antaranya di Shanghai, Hongkong, New York, Australia dan Gangnam Seoul. Semua karya seni dan art toys miliknya berpusat pada karakter Redmiller Blood, sosok berambut merah menggemaskan, namun selalu terlihat sedih dan meneteskan air mata pelangi.
Redmiller Blood, sebagai tokoh sentral dari perjalanan experience ini merupakan hasil riset selama 5 tahun Peter Rhian Gunawan yang tertarik dengan isu sosial berhubungan dengan manusia. Tajuk “Insan(g)” dan “The Great Ocean Stories” merupakan perhelatan experience kedua yang digagas oleh Peter Rhian Gunawan, sebagai pencipta karakter Redmiller.
Peter Rhian Gunawan mengatakan The Great Ocean Stories merupakan eksperimen yang berfokus pada wahana perjalanan bawah laut yang mengangkat cerita tentang bagaimana seseorang boleh rehat sejenak dari hiruk pikuk hidup dunia nyata yang melelahkan dan meluapkan imajinasi sebebas-bebasnya, merenung, dan introspeksi diri sehingga siap dan kuat ketika kembali menghadapi kenyataan dunia nyata.
“Pameran ini memadukan karya lukisan, neon installation, art toys, giant balloon dan creative workshop yang memanjakan mata dan jiwa. Melalui The Great Ocean Stories, pengunjung diajak untuk menikmati pengalaman merasakan suasana pantai dan bawah laut yang menyenangkan,” jelas Peter Rhian Gunawan di Bandung, Kamis (6/6/2024).
Menurut Peter dengan menelusuri makhluk-makhluk fantasi, ledakan warna yang mendistraksi keheningan, kisah-kisah epik, dan Redmiller Blood
dengan air mata pelanginya diharapkan pengalaman ini dapat meningkatkan, awareness tentang pentingnya meluapkan imajinasi dan introspeksi diri. Selain itu, pameran juga mengajak para pengunjung untuk dapat merefleksikan kembali apa yang penting dan bermakna dalam perjalanan hidup mereka.
Sementara itu Angga Aditya Atmadilaga dari Fery Art Gallery menyatakan, The Great Ocean Stories akan berlangsung 6 Juni hingga 20 Agustus 2024, dan dibuka oleh Andri Permadi dari G3N Project selaku mitra kerja sama Grey Art Gallery dan Vice President BCA Prayudi. Turut hadir pula para kurator, kolektor, dan seniman lainnya. Berbagai program kreatif akan dihadirkan selama pameran berlangsung, di antaranya, mini pameran, seminar, dan workshop menarik seputar seni. (Rava/S-01)