
PEMUNGUTAN Suara Ulang (PSU) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan untuk pemilihan kepala daerah akan berlangsung 19 April 2025. PSU Kota Banjarbaru pertarungan ulang antara pasangan calon (paslon) Lisa Halabi-Wartono melawan Kotak Kosong.
Pada Pilkada serentak November 2024 lalu, meski kotak kosong menang telak hingga 73% namun KPU setempat menetapkan paslon Lisa-Wartono sebagai pemenang.
Keputusan ini menimbulkan protes hingga gugatan ke Mahkamah Konstitusi yang memutuskan PSU Pilkada Banjarbaru, termasuk pemberhentian empat komisioner dan satu teguran keras KPU Banjarbaru oleh DKPP.
Hingga kini banyak pihak memperkirakan kotak (kolom) kosong berpotensi memenangkan PSU Kota Banjarbaru.
Di sisi lain ada kekhawatiran jika kotak kosong menang justru akan berdampak pada stagnasi pembangunan di ibukota Provinsi Kalsel tersebut. Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Kalimantan Selatan, Martinus, Sabtu (12/4).
“Tentu kita berharap pelaksanaan PSU di Kota Banjarbaru berjalan sukses dan lancar. Saya pribadi berharap dari PSU tersebut lahir pemimpin yang mampu membawa Banjarbaru semakin maju,” tuturnya.
Menurut Martinus jika sampai terjadi kekosongan kepemimpinan maka masyarakat yang akan dirugikan. Pembangunan akan sulit dijalankan karena hanya dipimpin oleh penjabat wali kota.
“Jangan sampai pembangunan Banjarbaru stagnan karena terjadi kekosongan kepemimpinan. Apalagi jika kolom kosong menang maka harus menunggu cukup lama untuk dilaksanakan Pilkada lagi,” ujar Martinus yang pernah menjabat Pj Wali Kota Banjarbaru.
Sementara daerah lain sudah melaksanakan kegiatan pembangunan, Kota Banjarbaru masih berkutat pada PSU.
Demikian juga dari sisi biaya untuk PSU mencapai Rp17 miliar dan Pilkada selanjutnya jika kotak kosong menang diperkirakan akan memakan biaya besar dan menjadi beban keuangan daerah.
Pada bagian lain, Fahmi Faisal, Komisioner KPU Kalsel Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM mengatakan proses persiapan PSU Pilkada Banjarbaru berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Pihaknya telah melakukan pelipatan surat suara dan kotak suara tambahan menjelang PSU.Tercatat jumlah DPT Pilkada Banjarbaru sebanyak 195.800 pemilih.
“Kita juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih. Pada pilkada 27 November 2024 lalu partisipasi pemilih hanya 58% untuk PSU ini kita harapkan meningkat hingga 80%” ujarnya. (DS/S-01)