MANTAN juara duni tinju kelas berat versi WBC, Deontay Wilder sepertinya bakal segera gantung sarung tinju. Kekalahan KO dari petinju asal Tiongkok, Zhilei Zhang-lah yang jadi penyebabnya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi Minggu (2/6/2024), Deontay Wilder sebagai mantan juara kelas berat WBC sejatinya lebih diunggulkan ketimbang Zhilei Zhang.
Namun, pemilik rekor 43 kali menang, 3 kali kalah, dan 1 kali imbang itu sepertinya memang sudah selesai dengan dirinya. Tidak ada lagi sisa-sisa keperkasaannya.
Apalagi petinju berjuluk The Bronze Bomber kalah 3 kali dalam 4 penampilan terakhir. Dengan penurunan performa sejak dikalahkan Fury, petinju berusia 38 tahun ini sudah disarankan banyak pihak untuk pensiun.
Sejak awal Wilder bahkan kalah aktif dan kalah efektif dari Zhang. Kejatuhan petinju berusia 38 itu akhirnya terjadi pada ronde kelima.
Sebuah cross counter dari Zhang mengenai pelipis kanan Wilder hingga The Bronze Bomber sempoyongan sambil berputar ke sudut ring. Saat membalikkan badan untuk menghadap ke arah Zhang lagi, Wilder dipukul Zhang yang membuatnya jatuh.
Wasit sempat menghitung sampai sembilan sebelum mengakhiri pertandingan karena Wilder masih kesulitan untuk berdiri.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Wilder yang awalnya menjadi petinju yang ditakuti karena rekor sempurna 41 kemenangan dengan 40 KO/TKO dan 1 hasil imbang hingga 2020. (*/N-01)