
INGRAM Micro Indonesia dan HiAware berkolaborasi menghadirkan solusi keamanan siber yang mudah diakses dan ramah pengguna bagi pasar Indonesia.
Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap pengguna perangkat digital di Indonesia dapat tetap terlindungi tanpa kompleksitas solusi keamanan tradisional.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi lonjakan signifikan dalam ancaman siber.
Data Ingram Micro menunjukkan, permintaan terhadap solusi keamanan siber diperkirakan meningkat sebesar 28% pada 2025, didorong oleh maraknya kebocoran data dan serangan phishing.
Selain itu, sebanyak 21% perusahaan mengalami kebocoran data akibat karyawan yang mengakses jaringan perusahaan dari jarak jauh.
Sehingga mempertegas kebutuhan akan perlindungan siber yang lebih luas bagi seluruh segmen pengguna.
Namun, 40% dari pasar keamanan siber di Indonesia masih belum tergarap secara optimal, terutama di kalangan pengguna individu.
Sebagai pemimpin teknologi global, Ingram Micro berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya berfokus pada pelanggan korporasi, tetapi juga menjangkau pengguna individu di seluruh Indonesia.
Ingram Micro beri solusi keamanan siber
Mulia Dewi Karnadi, Managing Director Ingram Micro Indonesia mengatakan keamanan siber bukan lagi sekedar opsi.
“Ini kebutuhan bagi individu maupun bisnis. Sebagai distributor teknologi terkemuka dunia, Ingram Micro berkomitmen menghadirkan solusi yang relevan dalam meningkatkan keamanan digital,” ujar Mulia di Jakarta, Selasa (11/3).
Karena itu, melalui kemitraan dengan HiAware, Mulia memastikan bahwa solusi keamanan yang sederhana, efektif, dan andal dapat dinikmati oleh lebih banyak pengguna, tidak hanya perusahaan besar.
Melalui kemitraan dengan HiAware, Mulia memastikan bahwa solusi keamanan yang sederhana, efektif, dan andal dapat dinikmati oleh lebih banyak pengguna, tidak hanya perusahaan besar.
Sementara itu Aleksander Cvetkovski, CEO & Head of Partnerships at HiAware, menyoroti pentingnya memperluas aksesibilitas keamanan siber bagi lebih banyak pengguna di Indonesia.
“Pasar keamanan siber di Indonesia berkembang pesat, dan kami melihat peluang besar untuk menjangkau pengguna yang selama ini belum mendapatkan perlindungan digital yang memadai,” ujarnya.
Keunggulan HiAware
HiAware dirancang untuk memberikan perlindungan siber tanpa hambatan bagi pengguna digital yang membutuhkan keamanan andal tanpa kerumitan perangkat lunak tradisional.
Konsumen digital yang aktif, khususnya mereka yang menggunakan beragam gadget seperti smartphone, laptop, dan tablet, yang digunakan untuk bekerja, hiburan, serta transaksi online.
Dengan tingkat paparan tinggi terhadap phishing, malware, dan pencurian identitas, solusi keamanan siber yang sederhana dan efektif menjadi semakin penting.
Selain itu, HiAware juga memberikan perlindungan bagi orang tua yang ingin menjaga keamanan anak-anak mereka saat berselancar di dunia maya.
Pekerja jarak jauh dan freelancer juga menjadi kelompok yang akan diuntungkan oleh fitur keamanan HiAware.
Proses instalasi 30 detik
Dengan proses instalasi hanya dalam 30 detik, HiAware menghadirkan perlindungan instan dan selalu aktif dengan pengaturan otomatis.
Didukung oleh kecerdasan artifisial, solusi HiAware ini memastikan bahwa tiap individu, keluarga, dan bisnis dapat menjaga keamanan digital mereka tanpa perlu usaha tambahan maupun keahlian teknis tertentu.
“Di HiAware, kami percaya bahwa keamanan siber seharusnya tidak menjadi beba, melainkan bekerja secara otomatis untuk melindungi penggunanya,” terang Cvetkovski.
“Solusi kami tidak memerlukan pengelolaan atau pengaturan tambahan, melindungi pengguna dari phishing, malware, dan ancaman siber lainnya sejak pertama kali dipasang,” tambahnya. (*/S-01)