
HARI Peduli Sampah Nasional (HPSN) selalu diperingati setiap 21 Februari. Namun ironisnya di tengah jantung Kota Sidoarjo, masih ditemukan banyak sampah plastik yang tidak ditangani.
Hal itu bisa dilihat seperti di selokan, pinggir sungai, ataupun di sepanjang Jalan Taman Pinang Gading Fajar, Sidoarjo. Selain mencemari lingkungan, sampah tersebut mengakibatkan pemandangan tidak sedap di tengah kota.
Melihat hal itu, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan Limbah B3 Indonesia (Amphibi) Jawa Timur, menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di kawasan tersebut. Sejumlah anggota TNI pun ikut serta dalam aksi bersih-bersih sampah tersebut.
Cemari lingkungan
Sampah plastik memang menjadi perhatian utama dalam kegiatan itu, karena sampah plastik sulit terurai di tanah. Sampah plastik akan mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
“Sampah plastik yang dibuang sembarangan dan bercampur dengan tanah akan sulit diolah. Namun, jika masih berada di genangan air, masih ada kemungkinan untuk dipilah dan didaur ulang,” kata Ketua DPW Amphibi Jawa Timur Samsul Hadi, Sabtu (22/2).
Menurut Samsul, kegiatan ini sengaja digelar dalam rangka memperingati HPSN 2025. Melalui kegiatan ini mereka juga mengajak masyarakat, untuk lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Lingkungan yang bersih akan menciptakan jiwa yang sehat. Kami mengajak seluruh warga Sidoarjo untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” tegas Samsul Hadi.
Didukung KLH
Samsul menambahkan, Amphibi tidak berhenti pada aksi bersih-bersih saja, tetapi juga menyiapkan berbagai program lanjutan dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih efektif. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup yang menyoroti permasalahan pengelolaan TPA di Indonesia. Di mana banyak TPA yang akhirnya ditutup akibat pengelolaan yang tidak optimal.
Kegiatan Amphibi ini mendapat suport Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo yang menyediakan armada truk angkut sampah. Serta Dinas Kesehatan yang menurunkan satu unit ambulan, dan BPPD Sidoarjo membantu peralatan membersihkan lingkungan.
Selesai membersihkan sampah di sekitar pinggir jalan Taman Pinang Gading Fajar, mereka bergerak ke sungai di kawasan tersebut. Para pemerhati lingkungan itu membersihkan sampah plastik di sekitaran pinggir sungai. (OTW/N-01)