KEBUTUHAN BBM di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjelang Natal dan Tahun Baru diprediksi akan meningkat.
BBM jenis gasoline yaitu Pertalite dan Pertamax Series diprediksi akan meningkat sebesar 5,6 persen dari 1,8 ribu KL menjadi 1,9 ribu KL dibandingkan rerata normal .
Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyatakan itu di Yogyakarta, Kamis (12/12).
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah lakan akukan sejumlah kesiapan untuk menghadapi liburan akhir tahun.
“Kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat pada pertengahan Desember hingga setelah Tahun Baru,” kata Brasto Galih.
Ketersediaan BBM aman
Untuk jenis gasoil yaitu Biosolar dan Dex Series di DIY akan meningkat sebesar 1,7 persen atau meningkat dari 487 KL menjadi 495 KL per hari.
“Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 21,2 persen,” terang Brasto.
Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen.
Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen.
Saat ini stok untuk BBM jenis Gasoline di area Yogyakarta sebanyak 3.320 KL per hari. Dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 13.924 KL per hari.
Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan tambahan di Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di jalur tol, wisata dan logistik. (AGT/S-01)