Komisi VIII DPR Kunker ke Jateng Momentum Selesaikan Masalah

KOMISI VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah untuk membahas masalah antisipasi kebencanaan, pendidikan keagamaan hingga persiapan embarkasi keberangkatan haji.

Kedatangan Komisi VIII DPR RI disambut oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah dan mitra kerja di Gadung B Setda Jateng, Jumat (6/12).

 Kunjungan itu bertujuan untuk mendapatkan masukan secara langsung dari para pemangku kepentingan di Jateng.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Wachid mengatakan selama ini embarkasi untuk jamaah haji Jateng  hanya di Donohudan Boyolali.

Embarkasi tersebut milik Pemprov Jateng. Sedangkan embarkasi haji milik Kementerian Agama hingga kini belum ada, sehingga jika ada penambahan kuota haji, berpotensi tidak mampu  menampung.

BACA JUGA  Jabatan Pj Wali Kota Salatiga Diperpanjang Hingga Februari 2025

“Karena itu kami ke Jateng untuk menyerap aspirasi dari Dinas Sosial, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng, Baznas, dan lainnya. Kemudian kami akan menindaklanjuti aspirasi-aspirasinya,” ujarnya.

Selain menyerap masukan dari pemangku kepentingan, pihaknya juga menyerap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat.

Hal ini untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi, sehingga bisa dicarikan solusi yang efektif.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Heany Relawati menyorioti masalah penanganan bencana hidrometerologi yang terjadi berulang-ulang Jateng.

Ia meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar membuat peta mitigasi bencana.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan  Pemprov Jateng menjadi pemegang tanggung jawab utama dalam menyelesaikan beragam persoalan di Jateng.

BACA JUGA  Perempuan Jawa Tengah Agar Berani Tunjukkan Potensi

Namun,Pemprov tidak mampu menyelesaikan sendiri, sehingga butuh kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan para wakil rakyat.

“Kunjungan Komisi VIII di Jateng diharapkan memberi spirit, dan mudah-mudahan ini menjadi titik momentum kita untuk menyelesaikan permasalahan di Jateng lebih akseleratif,” harapnya. (Htm/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

13 Orang Tewas saat Pemusnahan Amunisi tidak Layak Pakai di Pantai Cibalong

PEMUSNAHAN amunisi tidak layak pakai dilakukan di pesisir pantai Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat oleh militer Senin (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB berubah menjadi tragedi.  Pasalnya terjadi…

PPIH Terapkan Skema Berbasis Syarikah di Makkah

PEMERINTAH Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menerapkan skema berbasis syarikah secara menyeluruh di Makkah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan. Hal ini dikemukakan Ketua…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

  • May 12, 2025
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

KAI Logistik Pindahkan 55 Unit KRL Afkir ke Depo KRL Depok

  • May 12, 2025
KAI Logistik Pindahkan 55 Unit KRL Afkir ke Depo KRL Depok

Presiden ke-6 RI SBY Pihatin dengan Situasi Global

  • May 12, 2025
Presiden ke-6 RI SBY Pihatin dengan Situasi Global

13 Orang Tewas saat Pemusnahan Amunisi tidak Layak Pakai di Pantai Cibalong

  • May 12, 2025
13 Orang Tewas saat Pemusnahan Amunisi tidak Layak Pakai di Pantai Cibalong