Musim Hujan Mulai Mengerek Harga Sayuran

HUJAN deras yang mengguyur sejumlah kawasan produsen sayuran di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mulai berpengaruh pada harga  sejumlah keperluan dapur di sejumlah pasar tradisional di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam pantauan www.mimbarnusantara.com di Pasar Sleman, diperoleh keterangan, harga tomat mulai Senin (18/11) mengalami kenaikan dari Rp16.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram. “Baru naik hari ini,” kata Sumarni, pedagang di Pasar Sleman.

Ia mengatakan, kenaikan harga ini karena pasokannya kurang dan kebetulan di sawah banyak tanaman tomat yang rusak karena terus menerus diguyur hujan. Sementara harga cabai, yang dua hari lalu pada kisaran Rp35.000 per kilogram, kini sudah mendekati Rp50.000 per kilogram.

BACA JUGA  654 Kios Hangus dalam Kebakaran di Pasar Tradisional Tarutung

Menurut dia, cabai termasuk tanaman yang rentan dengan guyuran air hujan. Akibatnya, setelah tersiram hujan dalam beberapa hari, banyak cabai yang rontok sebelum dipanen.

“Harga bawang merah yang sebelumnya Rp35.000 per kilogram, kini sudah pada kisaran Rp42.000 per kilogram dan harga bawang putih naik dari Rp37.000 menjadi Rp43.000 per kilogram,” katanya.

Distribusi terganggu

Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih ini, karena distribusi terganggu. Meski mengalami kenaikan, para ibu tidak mengeluh. Menurut dia, kenaikan itu relatif tidak tinggi sehingga masih terjangkau. Namun mereka berharap agar pemerintah melakukan upaya mencegah kenaikan yang lebih besar.

“Dengan harga sekarang masih bisa dimaklumi. Tapi jangan sampai terus naik,” kata Wahyuni yang sehari-harinya membuka usaha mie ayam di Tridadi, Sleman. (AGT/N-01)

BACA JUGA  La Nina Diperkirakan Landa Indonesia Akhir 2024-Maret 2025

Dimitry Ramadan

Related Posts

Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

PENJABAT Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan delapan kegiatan atau proyek di Kabupaten Purworejo, Kamis (21/11).  Kegiatan tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan (bankeu) APBD Jateng tahun 2024 senilai total Rp24,1…

Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

PROGRAM ketahanan pangan yang dilakukan TNI dan Polri, dinilai sangat membantu Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu penumpu pangan nasional. Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng ,Sumarno saat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

  • November 21, 2024
Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

  • November 21, 2024
Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

  • November 21, 2024
Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

  • November 21, 2024
APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

  • November 21, 2024
Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

  • November 21, 2024
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029