Waduh, 13 HP Paskibra Hilang saat Upacara Hari Santri

INSIDEN kecil terjadi saat upacara peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (22/10). Pasalnya, sebanyak 13 handphone milik pasukan pengibar bendera (paskibra) dilaporkan hilang.

Peristiwa hilangnya 13 HP paskibra ini terjadi saat upacara Hari Santri Nasional 2024, di lapangan Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Para anggota paskibra kaget, seusai upacara mengetahui HP mereka hilang.

Upacara itu diikuti oleh santri dari berbagai pondok pesantren dan sekolah di Kecamatan Balongbendo. Sebelum upacara dimulai, para anggota paskibra ini menitipkan HP pada salah satu temannya. Belasan HP itu dikumpulkan dalam kantong plastik warna hitam, dan diletakkan di sebuah tumpukan bekas sampah di depan SD Suwaluh.

BACA JUGA  Banser Dukung Yogyakarta tanpa Miras

Namun, seusai upacara kantong plastik berisi HP tersebut lenyap. Para paskibra yang kehilangan HP, kemudian melapor ke Polsek Balongbendo.

“Saat mendapat laporan, langsung kita tracking salah satu emailnya, disinyalir keberadaan HP masih di sekitaran SD Suwaluh, akhirnya anggota reskrim kita terjunkan dan dibantu Banser untuk menyisirnya,” kata Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono.

Berhasil ditemukan

Dengan cepat, tim Reskrim Polsek Balongbendo, dibantu anggota Banser yang juga bertugas mengamankan upacara, melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Melalui pelacakan sinyal dan email di HP tersebut, petugas mendeteksi keberadaan HP masih berada di sekitar SDN Suwaluh.

Upaya pencarian membuahkan hasil, tim gabungan menemukan kantong plastik berisi 13 HP tersebut di belakang SDN Suwaluh. Tepatnya di bawah pohon mangga yang berada di tepi sawah.

BACA JUGA  Hari Santri Nasional Momentum Setia Jaga Kemerdekaan NKRI

Belasan HP tersebut sudah dipindahkan ke kantong plastik lain. Diduga pelaku panik sehingga menyembunyikan HP tersebut, sebelum membawa lari ke tempat lebih jauh.

“Diduga pelaku ketakutan, sehingga HP tersebut disembunyikan di belakang SD,” kata Sugeng.

Semua HP berhasil ditemukan dalam kondisi utuh dan segera diserahkan kepada pihak sekolah untuk dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing. Meski sempat terjadi insiden, peringatan Hari Santri tetap berjalan khidmat.

Kapolsek Sugeng Sulistiyono mengimbau masyarakat lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan, terutama saat menghadiri acara besar seperti upacara. (OTW/N-01)

BACA JUGA  Pertama, Erajaya Digital Buka Gerai iBox APP di Luar Jabodetabek

Dimitry Ramadan

Related Posts

KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

KPU Kota Bandung mulai menggelar rekapitulasi perolehan suara seluruh kecamatan Kota Bandung, mulai hari ini Rabu (4/12) hingga Jumat (6/12). “Saya ucapkan terima kasih kepada Bawaslu sebagai mitra kerja Pilkada,…

Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

WAKIL Bupati Sleman Danang Maharsa meminta  High Level Meeting untuk memantapkan kolaborasi dan sinergi dalam mengendalikan harga menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Serta menjaga ketersediaan stok…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

  • December 4, 2024
KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

  • December 4, 2024
Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin Menangi Pilkada Purwakarta

  • December 4, 2024
Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin Menangi Pilkada Purwakarta

Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Sulit Diterapkan di Indonesia

  • December 4, 2024
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Sulit Diterapkan di Indonesia

Kabupaten Lebak Darurat Banjir dan Longsor

  • December 4, 2024
Kabupaten Lebak Darurat Banjir dan Longsor

1717 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Cilacap

  • December 4, 2024
1717 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Cilacap